NusantaraPos – Pasca meninggalnya sang suami Ferry Wijaya pada Juni 2017 silam, kesedihan mendalam masih dirasakan oleh Ririn Ekawati. Tapi sebagai manusia biasa, ia mengaku pasrah atas semua garis hidup dari Tuhan yang diberikan padanya.
“Sedih ada lah, pasti tapi aku selalu bilang hidup itu berjalan, semua sudah takdir. Kalau aku sendiri kebetulan suaminya meninggal duluan. Jadi memang menunggu waktu saja. Satu yang nggak bisa kita atur ya cuma takdir Tuhan,” kata Ririn Ekawati yang ditemuiNusantarapos.co.id saat jumpa pers pementasan teater Langit 7 Bidadari di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2018).
Akan tetapi, ia tak serta-merta menunjukan rasa sedihnya itu kepada setiap orang. Malahan, ia berpikir harus memperlihatkan rasa bahagia.
“Iya, kelihatannya gimana? Tegar ya? Cuma keinget pasti karena tahun lalu dia meninggal, berarti sudah mau satu tahun dia meninggal,” ujarnya.
Kenangan bersama sang suami tidak bisa dilupakan begitu saja dari ingatan wanita 35 tahun itu. Ririn bahkan selalu ingat ketika mengajarkan tentang Islam kepada suaminya yang seorang mualaf.
“Dua tahun terakhir kan dia mualaf, jadi banyak hal yang aku ajarkan di saat bulan ramadan. Tapi tahun ini terasa banget dia udah nggak ada,” ungkap kakak kandung pesinetron Rini Yulianti ini.
Tapi ia berujar, akan terus mendoakan almarhum suaminya itu. “Dia kan selalu di hati. Walaupun raga nggak bertemu, tapi doa akan selalu bersama,” pungkas Ririn. (RIE)