Nusantarapos,- Untuk mencegah penyebarluasan Hama Wereng Batang Cokelat tanaman padi di wilayah kabupaten Batang,Kodim 0736/Batang dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Batang bersama Poktan Tani Mulyo melaksanakan Gerakan Organisme Penggangu Tanaman (OPT) bertempat di area persawan Desa Rowobelang Kecamatan Batang,Kabupaten Batang,Senin (11/3/19).
Kegiatan dihadiri Kadispaperta Kab. Batang ibu Ir. Migayani Thamrin,Dandim 0736 Batang diwakili Kasdim Mayor Inf Raji, Ka Rutan Batang diwakili Bpk. Mustofa, SH., Ka PHP Laboratorium Pemalang di diwakili Koordinator PHP Kab. Batang Bpk. Eko,Kapolsek Batang diwakili Babinkamtibmas ,Danramil Jajaran Dim 0736/Batang beserta pewakilan anggota, Koordinator BPP Kec. Batang ibu Murdiningsih,Jasindo Pekalongan Bpk. Andri,Kades Ds. Rowobelang Bpk. Eko Budiono,Ketua Poktan Tani Mulyo Bpk. Gunawan beserta anggota Poktan.
Sambutan Kades Rowobelang Eko Budiyono menyapaikan kami dari pemerintah desa mengucapakan terima kasih kepada Kodim Batang dan Kadispaperta Kabupten Batang atas kehadiran nya dalam kegiatan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan tanaman padi. Tentunya kegiatan ini bisa bermanfaat bagi petani yang saat ini lagi gelisah karena tamanan padi di serang hama,Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi petani dan petani tidak berkecil hati jika akan taman padi kembali,”ujarnya.
Kadispaperta Kab. Batang ibu Ir. Migayani Thamrin menyampaikan terima kasih kepada para tamu yang sudah hadir dalam kegiatan ini terutama dari Kodim Batang yang diwakili bapak Kasdim Mayor Inf Raji.Pada hari ini ada kerja sama yang sangat baik karena berbeda dari sebelumnya di sini hadir dari Ka Rutan Batang diwakili Bpk. Mustofa yang tentunya sangat positif dengan adanya kerja sama ini. Apa yang dilakaukan sangan mulia untuk mendukung swasembada pangan di Kabupaten Batang.
Ini wujud kepedulian kita dari Dinas Pertanian bekerja sama dengan Kodim Batang melaksanakan pengendalian hama .Hal ini dilakukan agar tanaman yang terserang hama bisa diselesaikan.Bagi petani ,saya berharap kalau ada masalah atau kendala dilapangan masalah padi agar melaporakan kepada Babinsa dan penyuluh setempat agar bisa cepat diselesaikan, dengan adanya Gerakan Organisme Penggangu Tanaman ini diharapkan petani bisa panen maksimal,”harapanya.
Sementara itu, Dandim 0736/Batang yang diwakili Kasdim Mayor Inf Raji meminta seluruh Babinsa jajarannya untuk lebih intensif turun ke lapangan bersama PPL diwilayah masing – masing untuk mendeteksi dan mencegah tanaman yang di serang hama.
Diharapkan dengan kegiatan penyemprotan dan pengendalian massal dapat mengantisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang tanaman padi, sehingga tanaman bisa di tanam dan tumbuh maksimal sesuai yang di hapapkan petani.
Selain itu dengan kerjasama yang harmonis antara Babinsa, PPL dan Petani akan terjalin komunikasi yang harmonis sehingga pencapaian swasembada pangan dapat terwujud,”jelasnya.(pen-0736)