Madiun, Nusantarapos – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto memberikan arahannya kepada 101 Prajurit Abit Dikjurba Otsus TNI AD TA 2021 yang saat ini tengah mengikuti kegiatan peningkatan kemampuan teritorial (Katpuanter) di seluruh Kodim di jajaran Korem 081/DSJ.
Mereka para Prajurit Abit Dikjurba Otsus TNI AD merupakan lulusan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Otonomi Khusus Orang Asli Papua (OAP) Kodam XVIII/Kasuari TA 2020.
Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho, menghimbau kepada ke 101 Prajurit itu untuk dapat memperhatikan dengan baik berbagai arahan yang akan disampaikan oleh Pangdam.
“Disimak, diperhatikan, dan dicatat hal-hal penting yang akan disampaikan oleh Bapak Pangdam, sehingga nantinya dapat menjadi bekal di penugasan yang akan datang,” katanya di Aula Jenderal Sudirman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Sabtu (7/8/2021).
Sementara itu dalam arahannya, Pangdam ingin para Prajurit Abit Dikjurba Otsus TNI AD mempunyai kebanggaan dapat dididik di Kodam V/Brawijaya. “Berbanggalah kalian dididik di Kodam V/Brawijaya. Salah satu Kodam terbaik yang dimiliki TNI AD,” katanya.
“Kalian menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Kodam V/Brawijaya dan akan terukhir di sejarah hidupmu,” tambahnya.
Pangdam juga menyampaikan, TNI AD itu intinya di Bintara seperti mereka. Oleh karena itu, dia menghimbau agar mereka dapat bangga dan memanfaatkan kegiatan pembekalan yang akan dilaksanakan dengan baik.
Lebih lanjut dikatakannya, selesai melaksanakan kegiatan pembekalan Katpuanter, mereka akan melaksanakan tugas di satuannya masing-masing sebagai Bintara teritorial. “Isi dan bekali betul sisa waktu yang ada dengan ilmu-ilmu, supaya begitu terjun di tempat tugas, kalian sudah siap,” katanya.
Orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya itu mengungkapkan tantangan tugas mereka nantinya di tengah pendemi saat ini. “Di mana pun kalian bertugas nanti, Covid-19 pasti ada, di Papua juga ada. Manfaatkan waktu yang ada nanti untuk belajar dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh para Babinsa,” terangnya.
Salah satu tugas Babinsa dalam penanganan Covid-19 yaitu sebagai tracer. Mengingat pentingnya hal tersebut, Pangdam ingin mereka dapat belajar dan menggunakan aplikasinya dalam melaksanakan tracing.
Dia juga mengingatkan, jika di seluruh wilayah jajaran Korem 081/DSJ hampir seluruhnya merupakan zona merah, kecuali Kota Madiun. Terkait hal itu, Pangdam menekankan mereka untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Di akhir arahannya, Mayjen TNI Suharyanto menekankan mereka agar dapat bersikap profesional dalam mengikuti pembekalan nantinya. “Jangan minder, percaya diri, dan kuasai berbagai ilmu yang diberikan,” pungkasnya.
Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut yaitu para pejabat di lingkungan Kodam V/Brawijaya, mulai dari Asintel, Asops, Aster dan Kapendam, serta para Dandim, Danyon dan Dansatdisjan di jajaran Korem 081/DSJ.