Bondowoso, Nusantarapos – Dalam rangka HUT Kabupaten Bondowoso ke-202, JNE menggelar Webinar bertajuk “JNE Ngajak Online Kota Bondowoso” yang dihadiri para pelaku UMKM online.
Melalui webinar ini, diharapkan UMKM di Indonesia, khususnya di Bondowoso dapat mengembangkan kemampuan untuk bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.
Dalam sambutannya, Agung Deri Krisyanto selaku Branch Manager JNE Jember mengatakan bahwa masa pandemi ini adalah peluang besar bagi UMKM untuk unjuk gigi dengan memanfaatkan teknologi.
“Dalam era digitalisasi ini para UKM harus open mind bahwasanya teknologi berpengaruh besar dalam perubahan market dan peluang. Sama-sama kita ketahui saat ini berbarengan dengan Covid-19, kebiasaan buyer atau calon pembeli yang biasanya ke mall-mall, mulai beralih transaksinya ke online, inilah peluang yang kita maksud,” kata Agung melalui virtual, Jumat (20/8/2021).
JNE Bondowoso sebagai mitra logistik dan jasa pengiriman siap memberikan dukungan kepada masyarakat dan UKM sepenuhnya dengan terus melaksanakan kegiatan sosial melalui program-program pemberian santunan, sembako setiap bulannya, renovasi mushola di beberapa desa di Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.
Beragam layanan seperti promo, cashback, gratis pick-up tanpa minimal pengiriman, diskon ongkos kirim, promo apresiasi untuk customer dengan keanggotaan JLC (JNE Loyalty Card), program pemberdayaan komunitas seperti workshop dan UKM Naik Kelas juga dilakukan oleh JNE Bondowoso sebagai dukungan bagi UKM Bondowoso dan sekitarnya.
Hadir sebagai pembicara lain, Suci selaku Owner Edmee Outfit. Ia membuka diskusi dengan mengulas pentingnya memproduksi konten menarik di sosial media untuk mempertahankan penjualan di era pandemi.
“Yang penting untuk bisnis di online itu gimana kita bisa interaksi dengan konsumen. Kita bisa membuat caption yang menarik, Instagram story dan kita ngasih gift untuk yang bisa menjawab dengan benar,” jelasnya.
Sejalan dengan pernyataan Suci, Helmi Zamrudiansyah selaku Owner Makarina menyebut, beragam inovasi dilaluinya hingga saat ini mampu meraih angka produksi yang fantastis mencapai 2 hingga 3 ton makaroni perbulan.
“Bisnis kuliner di masa pandemi ini justru bisa berkembang karena kita juga melihat siapa-sih yang nggak perlu makan. Tapi kita harus melihat behaviour konsumen yang mulai berubah, kita harus membuka layanan online seperti Gofood, Grabfood, pengiriman lainnya seperti kita lakukan dengan JNE juga. Kalau produk frozen, juga bisa dikembangkan asal ada target pasar yang potensial,” tutup Helmi.
Sebagai informasi, Bondowoso merupakan kota ke-42 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 yang sebelumnya telah dilakukan di Cikarang. Gelaran webinar ini turut hadir dalam rangka memperingati hari jadi kota Bondowoso yang ke-202 pada 17 Agustus 2021.
Setelah Kota Bondowoso, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Mataram pada 31 Agustus 2021. Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate. (Arie)