GRESIK,NUSANTARAPOS,-Kuliner tradisional di Indonesia memiliki banyak sekali keanekaragaman, terutama dalam hal kuliner tradisional. Setiap daerah memiliki makanan khas yang menjadi produk unggulan dari daerah tersebut. Mitra dalam Program Pemberdayaan Masyarakat ini adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sun Gede Makmur Desa Sumbergede Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik.
BUMDes Sun Gede Makmur yang di pimpin oleh Sholihuddin yang ada di Desa Sumbergede memproduksi makanan khas lento dengan nama produk Lento Mbok Gede. Awal mula produksi kuliner khas desa Sumbergede ini merupakan kolaborasi dari 8 industri rumahan di Desa Sumbergede yang membuat produk olahan berupa Lento. Produk Olahan dinamakan Lento Mbok Gede karena yang membuat adalah si mbok-mbok atau ibu-ibu desa setempat dengan postur tubuh yang besar (Gede). Kata gede juga memiliki makna tersendiri yakni Generasi Desa. Yang membuat Lento ini berbeda dengan lento yang lain adalah ukuran dan tekstur nya. Bentuk nya yang besar (Gede) dan tekstur nya yang renyah membuat lento ini punya cita rasa tersendiri bagi penikmat kuliner tradisional. (Makmur, 2021). Launching produk olahan Lento Mbok Gede dilakukan pada tanggal 28 November 2019.
Dalam manajemen persediaan bahan baku, pihak BUMDES bekerjasama dengan mitra selain itu bahan baku diperoleh dari pasar. Proses produksi Lento Mbok Gede di dilakukan oleh 18 orang dengan tugas dan porsi masing-masing Proses produksi Lento, dilakukan 3 kali dalam 1 minggu. Dalam satu kali proses produksi Lento Mbok Gede menghasilkan 2800 butir. Sehingga dalam waktu satu minggu proses produksi Lento Mbok Gede sebanyak 8400 butir.
Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Akun Online Shop
Pada tahap pertama ini dilakukan dengan Pelatihan dan Pendampingan pembuatan akun online shop. Dalam kegiatan ini dilakukan dengan pemilik dan pengurus inti dari CV sun gede makmur. Hasil dari pelatihan dan pendampingan ini adalah terciptanya akun online shop yaitu Facebook (Lento Mbok Gede) dan Instagram (lento_mbokgede).
Kemasan Baru (Upgrade Packaging)
Tahap kedua dari PPM dilakukan dengan Pembuatan kemasan baru (Upgrade Packaging) yang lebih menarik produk Lento Mbok Gede. Karena dalam kondisi saat ini kemasan juga menjadi hal yang diperhatikan konsumen.
Semakin menarik kemasan sebuah produk juga akan mempengaruhi minat beli dari konsumen. Dengan adanya kemasan baru diharapkan juga akan lebih menarik konsumen untuk membeli Lento Mbok Gede.
Pembuatan Merumuskan dan pembuatan Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Proses Produksi Lento Mbok Gede
Tahap ketiga Merumuskan dan pembuatan Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Proses Produksi Lento Mbok Gede untuk meningkatkan hasil produksi yang memiliki kualitas yang sama.
Keberhasilan tersebut berkat pedampingan tersebut dimotori oleh
Ketua Pelaksana : Andri Krisna Dianto, S.P.,MM
Anggota: Dwiyana Anela Kurniasari, S.P.,M.Si
Yurifar Burhanudin (Mahasiswa)
Meylinda Thirta Arlina (Mahasiswa)