NusantaraPos-Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kupang menilai pemuda sebagai tulang punggung bangsa Indonesia harus mengamalkan 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kupang Junaidin Mahasan saat memberikan sambutan dalam Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, kerjasama Pemuda Muhammadiyah Kupang dan MPR RI, Kamis, (26/10/2017) pukul 13.00 WITA di Aula Universitas Muhammadiyah, Kupang.
Menurutnya, di dalam khazanah pengetahuan Muhammadiyah, dulu Kyai H. Ahmad Dahlan saat mendirikan Muhammadiyah pada tahun 1912 silam, dimana saat itu beliau baru berusia 34 tahun. Sikapnya sangat Pancasilais karena turut berupaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dan saat ini di tengah ancaman terhadap bangsa, tidak sedikit pemuda yang ikut terseret jauh keluar dari sikap yang menjunjung tinggi Pancasila. Kemiskinan, kebodohan, korupsi, narkoba, konflik, penyebaran informasi hoaks dan perilaku -perilaku tidak bermoral lainnya kini sedang menyeret pemuda bangsa.
“Kemiskinan, kebodohan, korupsi, narkoba, konflik, penyebaran informasi hoaks dan perilaku -perilaku tidak bermoral lainnya kini sedang menyeret pemuda jauh ke dalam labirin yang penuh ambisal,” ucapnya.
Untuk itu lanjutnya, sosialisasi 4 pilar kebangsaan sangat tepat untuk pemuda agar pemuda dapat memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, demi terwujudnya pembangunan bangsa. (MAR)