Pemalang – Membaca adalah jendela dunia, maka dengan membaca kita bisa merasakan kesedihan, kecintaan, amarah, motivasi, kegembiraan dan yang terpenting adalah ilmu pengetahuan.
Pesatnya perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi minat baca anak karena mudahnya mereka mengakses internet. Dari data terbaru CCSU (Central Connecticut State University) di Amerika Serikat, tingkat literasi Indonesia masih rendah jika dibandingkan 72 negara di dunia. Pemicu utamanya adalah lingkungan sekitar tidak gemar membaca, gadget, game online dan sosial media.
Menyikapi hal ini, Serda Tolani, anggota Tim Publikasi TMMD Reguler 104 Pemalang, membawakan beberapa surat kabar harian untuk dibaca. “Namanya saja anak-anak, pasti yang dicarinya gambar. Namun tidak masalah, yang penting mereka menyambut niat baik membaca,” tuturnya. Selasa (12/3/2019).
Tolani berharap, dengan tumbuhnya minat baca pada anak-anak maka kedepan akan tercipta generasi yang cerdas serta cinta kepada tanah air dan bangsanya.
Terlihat gambar dari kanan ke kiri anak-anak Dusun/Desa Parunggalih Rt/Rw. 01 (desa tetangga Jatiroyom sasaran TMMD Reguler 104 Pemalang) yaitu Ahmad Khoyum (21) Herman Saputra (14) kelas 9 SMPN 1 Parunggalih, Dwi Aji (12) kelas 6 SDN Parunggalih, Umam (5) PAUD Parunggalih, Miftahul Ulum (13) kelas 8 SMPN 1 Parunggalih. (Aan Pendim Pemalang).