Dalam rangka mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wijaya Putra khususnya dharma yang ketiga yakni Pengabdian Kepada Masyarakat yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang nyata ditengah masa new normal, yang mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap usaha masyarakat. Melalui tim Program pemberdayaan Masyarakat (PPM) Pengusaha Bengkel dan Las Bubut Mesin “UD Doa Emak” Desa Beton Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik dari Program Studi Administrasi Publik yang di Ketuai Supriyanto, S.Sos., M.Si., dengan anggota pelaksana Dr. Hadi Susanto, MM. dan Sujani, SE., MM. dan dibantu mahasiswa a.n. Mazitdatur Rohmah (Semester 7) dan Ridha Azul Octavia (semester V) yang dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan dan dimulai bulan April
s.d Desember 2021.
Kegiatan ini mampu menyelesaikan beberapa permasalahan yang dimiliki pemilik usaha (Jangkuang Joyo Suwito) dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 25 (dua puluh) orang antara lain : belum memiliki spesifikasi produk, kendala produksi, manajemen tata kelola yang masih manual, pemasaran yang sangat terbatas, sumber daya manusia yang masih rendah. Dalam kegiatan tersebut ada dua aspek permasalahan mitra yang dihadapi yaitu bidang managemen dan bidang pemasaran. Permasalahan bidang manajemen adalah belum ada pembukuan dan laporan arus kas, cast flow dan pengelolaan
inventarisir barang dan in-out stock produk dan dilakukan masih manual. Sedangkan permasalahan yang terkait dengan pemasaran dilakukan masih konvensional hanya mengandalkan kolega, akibatnya harga jualnya sangat murah dan areanya terbatas hanya wilayah Gresik saja. Metode yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan Mitra (UD Do’a Emak) dengan melakukan pelatihan pengelolan managemen dengan menyusun laporan keuangan (cast flow) dan inventarisir stock barang dan produk melalui pelatihan aplikasi Microsoft office excel dengan memberdayakan salah satu pegawai yang memiliki ketrampilan untuk mengoperasikan komputer dengan MS Office excel dan memberikan pendampingan secara berkala dengan melibatkan mahasiswa untuk membantu mengetry laporan keuangan dan inventaris pada tahap awal sampai ada kemandirian;
Guna menyelesaikan persoalan tersebut strategi yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pemasaran dengan membuat katalog digital dengan mencantumkan spesifikasi barang, kualitas produksi dan keunggulan lain yang ada pada produk tersebut, guna menjangkau area pemasaran yang lebih luas sebagai salah satu media promosi yang dapat dibaca dan ketahui beradaan produk barang yang diproduksi dan harapan mampu menyakinkan konsumen untuk memesan produk tersebut secara online. Selanjutnya adanya pendampingan pengelolaan katalog online dan media sosial baik secara berkala dengan melibatkan mahasiswa sampai terbangun kemandirian dari pegawai yang diberikan tugas untuk mengelola konten tersebut.
Hasil kegiatan PPM bagi mitra adalah mampu meningkatkan pengelolaan keuangan dengan baik sehingga akan mendorong pengembangan produk dan meningkatkan kapasistas produksi yang efektif dan efisien serta mengurangi resiko stress yang dialami pemilik usaha karena telah disediakan system pengelolaan keuangan secara terstruktur. Selain itu akan mampu meningkatkan kesejahteraan mitra dengan semakin banyak pesanan dengan menggunakan promosi secara online dan semakin luas jangkuan area penjualan.
Saat ini dampak positif yang dirasakan mitra dengan semakin tertatanya manajemen yang baik mampu mengembangkan usahanya dengan menambah 2 (dua) unit mesin bubut yang nilainya hampir seratus juta rupiah dan pesanan produk yang dihasilkan semakin meningkat serta sedangkan mengembangkan prototipe mesin pencacah singkong yang terjamin tingkat keamanannya (safety) sehingga mudah untuk diopeasikan oleh user khususnya ibu rumah tangga dan lebih ekonomis. Selain itu pemilik usaha sedang menyusun pengembangan usaha baru yang akan memangkas bahan baku utama, yang selama ini masih tergantung pasokan dari usaha lain, dengan memproduksi mesin olahan dari aluminium