Donggala,- Penyelesaian jembatan pada jalan penghubung baru antara Desa Bakubakulu dengan Desa Bobo Kecamatan Palolo yang dikerjakan melalui program Tentara Manunggal Masyarakat Desa (TMMD) ke 104 Tahun 2019 Kodim 1306/DGL.
Dalam pengerjaan program ini merupakan salah satu bentuk sinergitas antara TNI dengan rakyat dalam membina hubungan persatuan dan kesatuan serta kegotongroyongan yang selam ini merupakan bentuk dari adat ketimuran yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Dengan ditemani pisang goreng dan air mineral, para satgas dan masyarakat Desa Bakubakulu berusaha memberikan hal yang terbaik bagi daerahnya karena selama ini mereka selalu memimpikan memiliki jalan penghubung baru yang lebih dekat jaraknya daripada jalan yang lama.
Seperti yang diungkapkan oleh Ahmad, salah satu warga desa Bakubakulu Selasa (12/3/19) yang saat itu lagi mengerjakan pembuatan jembatan menuturkan bahwa sejak selama ini warga desa Bakubakulu untuk menempuh perjalanan ke Desa Bobo sangat jauh.
Mereka berharap, dengan adanya jalan baru ini yang berjarak 11,5 Km dapat mempersingkat waktu tempuh dan juga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
“Saya yakin dengan adanya jalan baru yang sudah jadi ini kami tidak lagi harus memutar jalan menuju desa Bobo dalam mengangkut hasil bumi kita ke pasar. Dengan adanya jalan ini waktu serta biaya juga akan lebih singkat dan lebih ringan jika dibandingkan dengan melewati jalan lama,” Pungkas Ahmad