Pemalang – Kebersamaan antara anak-anak Dusun/Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh dengan para TNI yang sedang membangun desanya (Satgas TMMD Reguler 104 Pemalang), di Balai Desa dalam permainan game survival shooter masa kini “free fire”. Rabu (13/3/2019).
Nampak foto, Pelda Slamet (paling kanan), Indra (13) kaos abu-abu kelas 1 SMP, Nizam (11) kelas 5 SD dan Serda Komarudin (paling kiri), sedang berlomba untuk menjadi pemain terakhir yang bertahan hidup dari pertarungan, dengan hadiah uang 10 ribu rupiah dari Pelda Slamet khusus bagi anak kalau menang, sedangkan jika dia yang menang akan meminta satu bungkus rokok kepada Serda Komarudin.
Mereka menggunakan fasilitas wifi indihome paket 10 Mbps yang tersedia di Kantor Desa. Akhir perlombaan dimenangkan oleh Indra sehingga layak mendapatkan jatahnya.
Dijelaskan Pelda Slamet, Bati Tuud Koramil 06 Bodeh Kodim 0711 Pemalang bahwa, apa yang dilakukannya hanya sekedar melepas lelah dalam istirahat siang sebelum melanjutkan kerja kembali di berbagai sasaran TMMD. Semenjak ada ratusan TNI di Jatiroyom, bocah-bocah desa gila game tentara.
“Memang tidak bagus ikut mereka main gadget, seusia mereka seharusnya bermain dan beraktivitas fisik daripada nonton TV atau main game karena dapat merusak kesehatan mata anak,” ucapnya.
Namun apa yang dilakukannya mempunyai misi rahasia, yaitu peduli anak. Pasalnya, dengan bermain dapat mengembangkan daya dan kemampuan bersosialisasi dengan sebayanya.
“Memberikan masukan kepada umur bermain seperti mereka ya tentunya harus menjadi sahabat mereka dulu. Setelah itu baru kita sisipkan untuk mengurangi bermain HP dan menggiatkan belajar mereka,” imbuhnya. (Aan Pendim Pemalang).