Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Temukan dugaan KKN (Kolusi Korupsi Nepotisme) di lingkungan Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (Setjen MPR RI), Forum Masyarakat Pemerhati Kebijakan Publik (FMPKP) mendesak agar ketua dan pimpinan MPR RI lainnya mengganti Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR dan membenahi struktural serta administrasi di lingkungan tersebut.
Ketua FMPKP Wisnu Haryanto mengatakan sebagai sebuah lembaga negara, MPR RI harus bersih dari praktek-praktek tersebut (KKN,red). Seperti yang telah diatur di dalam Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara harus Bebas dan Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Karena kami menduga, saat ini MPR RI hanya dijadikan sarana untuk menciptakan kesejahteraan kelompok dan golongan tertentu. Apalagi Sesjen MPR RI mempunyai tugas menyelenggarakan dukungan administratif, keahlian, dan teknis kepada majelis dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, serta pembinaan terhadap seluruh unsur dalam lingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI,” katanya kepada awak media di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (25/1/2022).
Lanjut Wisnu, Sesjen MPR RI saat ini juga sudah terlalu lama menjabat sehingga diperlukan penyegaran (regenerasi). Karena ada indikasi dengan keberadaan Sesjen saat ini, orang-orang yang tak sepemahaman dengannya disingkirkan dan dia merekrut orang-orang yang ada di kelompoknya saja untuk ditempatkan di posisi jabatan struktural.
“Belum lagi permasalahan lain adanya oknum yang mengatur sejumlah kegiatan dan mendapatkan fasilitas lebih di lingkungan Setjen MPR RI hingga terdengar ke luar dan membuat terkesan MPR RI ini tidak profesional. Untuk itu kami mendesak agar Ketua MPR RI Bapak Bambang Soesatyo untuk lebih fokus dan tegas mengawasi lembaga yang saat ini dipimpinnya,” ujarnya.
Wisnu mengungkapkan sungguh miris apabila lembaga yang dulu kita kenal sebagai lembaga tertinggi di negara kita sekarang ini hanya menjadi lembaga yang dijadikan tempat untuk memperkaya diri bagi sekelompok orang atau golongan tertentu yang dilakukan oleh pejabat atau oknum yang ada di lingkungan Sekretariat Jenderal MPR RI.
“Untuk itu kami mendesak agar ketua dan pimpinan MPR RI lainnya mengganti Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR RI serta membenahi struktural dan administrasi di lingkungan tersebut. Jangan sampai Lembaga yang kita cintai ini rusak akibat ulah oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” tegasnya.