Adanya Laporan Polisi oleh Kubu Samsir, Mantan Sekjen PPM : Jangan Bikin Malu Organisasi

Mantan Sekjen PPM Saharuddin Arsyad (kedua dari kiri) saat mendampingi mantan Ketum PPM almarhum Haji Lulung (tengah) berziarah ke Makam Pahlawan Kalibata beberapa waktu lalu.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Maraknya pemberitaan di sejumlah media online terkait adanya laporan ke kepolisian yang dilakukan oleh kubu Samsudin Siregar (Samsir) untuk ASW dan AK, Saharuddin Arsyad mantan Sekjen PPM dan kader sejati Haji Lulung angkat bicara.

“Silahkan laporkan jika anda merasa benar, dan buktikan melalui proses hukum yang ada di Indonesia. Terkait benar dan salah itu hakim yang menentukan nantinya,” katanya kepada awak media di Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2022).

Bang Udin begitu biasanya Saharuddin dipanggil pun mengatakan meskipun mereka sudah melaporkan ASW dan AK, tetapi jangan merasa paling benar terus menghakimi orang melalui media sehingga membuat malu organisasi. Ingat PPM adalah sebuah organisasi kekeluargaan anak dan keturunan Veteran, sehingga jangan sampai dinodai oleh hal-hal bisa merusak nama besar organisasi ini.

Semua pihak harus sadar dan taat pada hukum, karena pihak ASW dan AK juga memiliki hak jawab ketika nanti diminta keterangannya di hadapan penegak hukum bukan di media yang saat ini beredar. Saya rasa ASW dan AK mempunyai bukti kuat dan urutan bagaimana saudara Samsudin Siregar dimakzulkan, jadi mohon berhati-hati dalam memberikan keterangan dan memberitakan,” ujarnya.

Lanjut Udin, dalam persoalan ini saya harap ayahanda LVRI dan pada senior turun tangan terkait adanya kisruh yang ada di tubuh PPM. Ayahanda Veteran harus mampu mendamaikan dan membuktikan mana yang benar-benar anak dan cucu Veteran asli.

“Jangan-jangan PPM ini sudah disusupi oleh orang yang bukan anak cucu Veteran memimpin organisasi yang kita cintai ini. Kita harus tetap berpedoman kepada sejarah asal asulnya PPM,” tegasnya.