HUKUM  

Wasekjen DPP AAI Octolin Hutagalung Ajak Anggota Tetap Jaga Soliditas dan Kebersamaan

Wakil Sekjen DPP AAI Octolin H Hutagalung, S.H., M.H.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Sehubungan dengan penundaan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ke VI yang sedianya diadakan pada tanggal 11 – 13 Februari 2022.

DPP AAI melalui Wakil Sekjen Octolin H Hutagalung, S.H., M.H., menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh anggota AAI yang sudah antusias untuk mengikuti Munas tersebut.

“Atas nama DPP AAI, Panitia Pelaksana dan Pengarah Munas kami memohon maaf kepada seluruh peserta dan anggota AAI atas tertundanya Munas AAI ke VI yang sedianya dilaksanakan di lima kota besar yang ada di Indonesia,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (19/2/2022).

Octolin menjelaskan panitia bersama-sama dengan DPP telah berupaya keras agar pelaksanaan Munas tetap dapat berlangsung dengan baik, perizinan Munas telah diurus dengan baik. Terbukti dengan rekomendasi satgas covid telah diperoleh, namun rekomendasi keramaian oleh kepolisian di venue utama Bandung tidak dikeluarkan oleh kepolisian.

“Terlepas dari itu kami menyampaikan terima kasih kepada Panitia baik di Venue Utama Bandung, juga yang tersebar di beberapa TPM (Tempat Pemilihan Munas) yakni Medan, Palembang, Jakarta dan Denpasar yang sudah bekerja keras,” ujarnya.

Oleh karenanya, lanjut Octolin, sebagaimana yang dibacakan Sekretaris Jenderal AAI DR.Efran Helmi Juni, SH.,M.Hum pada tanggal 12 Februari 2022 dengan SK Penundaan Nomor 53/Kep/DPP-AAI/II/2022 tentang Penundaan Pelaksanaan Musyawarah Nasional ke VI Asosiasi Advokat Indonesia, DPP telah memutuskan untuk menunda Munas AAI dan akan diadakan segera mungkin.

Terkait adanya sekelompok anggota yang mendeklarasikan diri sebagai Pengurus, perbuatan mana diluar frame diatur dalam AD/ART AAI. “Kiranya hal tersebut dengan semangat dan niat yang baik, tulus, dan ikhlas demi Persatuan, Kesatuan, dan Kemesraan AAI dapat kita komunikasikan dan dicari solusi bersama dengan seluruh senior, Dewan Penasihat, Dewan Kehormatan agar langkah- langkah kedepan dapat menyelamatkan AAI dalam ranah konstitusional,” terangnya.

Octolin berpesan kepada DPC-DPC serta DPD di seluruh Indonesia agar tetap tenang, dan menunggu pengumuman pelaksanaan Munas yang akan diselenggarakan segera dari hasil komunikasi tersebut diatas. Jaga soliditas dan kebersamaan AAI, jaga AAI tetap satu jaga persaudaraan tetap satu.

“Kepada seluruh anggota AAI diharapkan agar hentikan narasi-narasi saling menghina atau mencela, kita semua bersaudara, kita semua adalah AAI. Mari berangkulan untuk masa depan AAI yang lebih baik lagi,” tuturnya.

“DPP AAI yakin dan percaya seluruh anggota AAI adalah advokat dengan integritas yang baik, bermartabat, punya kecerdasan dan sikap bijaksana, sehingga bisa menyikapi hal ini semua dengan bijaksana pula,” pungkas Octolin.