Jakarta, Nusantarapos – Film Srimulat: Hil Yang Mustahal Babak Pertama akan bisa disaksikan oleh seluruh penikmat film di Tanah Air mulai 19 Mei 2022.
Film biopik yang ditulis dan disutradarai oleh Fajar Nugros ini menceritakan perjalanan Srimulat sebagai grup lawak legendaris Indonesia. Lahir di kota Solo, karier Srimulat terus menanjak hingga berhasil menjadi grup lawak pertama yang tampil di televisi nasional dan dikenal di seluruh Indonesia.
Namun tentunya perjalanan Tarzan, Gepeng, Timbul, Basuki, Nunung, Asmuni, Tessy, Paul, dan Ibu Djudjuk tidaklah mudah. Kisah inilah yang kemudian diangkat dalam film yang akan diluncurkan dalam dua babak ini.
Para pemain yang terlibat di antaranya:
1. Bio One sebagai Gepeng,
2. Elang El Gibran sebagai Basuki,
3. Dimas Anggara sebagai Timbul,
4. Ibnu Jamil sebagai Tarzan,
5. Teuku Rifnu Wikana sebagai Asmuni,
6. Erick Estrada sebagai Tessy,
7. Zulfa Maharani sebagai Nunung,
8. Morgan Oey sebagai Paul,
9. Naimma Aljufri sebagai Ana,
10. Rukman Rosadi sebagai Teguh,
11. Erika Carlina sebagai Djujuk,
12. Indah Permatasari sebagai Royani, dan
13. Rano Karno sebagai Babeh Makmur
Film Srimulat: Hil Yang Mustahal ingin mengantarkan penonton untuk lebih mengenal sosok serta cerita di balik layar grup lawak Srimulat. Nilai-nilai kekeluargaan, persahabatan, serta kerja keras, akan ditampilkan di film ini agar dapat memberikan makna bagi yang menyaksikannya.
Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures menjelaskan, “Hari ini membawa kenangan tersendiri bagi kita semua, di mana legenda Srimulat pada tahun 80-an akhirnya kembali dihadirkan ke layar lebar Indonesia. Film ini membawa cerita Srimulat yang diadaptasi dari kisah para anggotanya. Saat kita menyaksikan film ini, Indonesia dibuat kembali tertawa dengan berbagai humor dan guyonan khas Srimulat,” jelasnya, Kamis (12/5/2022).
Sedangkan Fajar Nugros, selalu Sutradara dan Penulis Film Srimulat: Hil Yang Mustahal mengatakan, “Bisa terlibat dalam film Srimulat: Hil Yang Mustahal menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi saya pribadi. Kita sama-sama tahu betapa berartinya warisan yang dibawa Srimulat, tidak hanya dari lawakan-lawakan mereka yang abadi tapi juga pesan-pesan moral yang ada di baliknya, mulai dari kekeluargaan hingga persatuan Indonesia. Semoga film ini bisa mendorong kita dan generasi-generasi yang akan datang untuk semakin mengenal grup lawak legendaris ini.” tandasnya. (Arie)