Ngawi, Nusantarapos – Guna membantu meningkatkan kesejahteraan para petani dan memperkuat ketahanan pangan, Korem 081/DSJ melakukan terobosan dengan mengembangkan tanaman padi jenis Japonica dari Jepang yang bekerja sama dengan No Brand Farmers.
Padi jenis ini nantinya akan ditanam di area persawahan aset tanah milik TNI AD seluas 1,6 hektar di Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi.
Lokasi itu nantinya akan jadi pusat pengembangan padi jenis tersebut di jajaran Korem 081/DSJ, khususnya di Kabupeten Ngawi. “Lahan seluas 1,6 hektar ini akan kita jadikan demplot untuk pengembangannya,” kata Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki saat meninjau di lokasi yang sudah tampak dilakukan penyemaian bibit padi Japonica, Rabu (13/7/2022).
Meskipun memiliki usia panen lebih lama daripada jenis lokal di Indonesia, namun jenis padi Japonica memiliki kualitas dan hasil yang lebih baik.
“Beras ini beda dengan lokal. Waktu panennya juga lebih panjang yakni 120 hari. Namun, beras ini lebih sehat untuk dikonsumsi, karena kadar gulanya rendah dan tinggi serat,” bebernya.
Jika selama ini beras jenis Japonica dikenal mahal karena kualitasnya, namun dengan pengembangan yang dilakukan, Danrem berharap, agar petani juga dapat merasakan dan mengkonsumsinya sehari-hari.
Pengembangan padi jenis Japonica juga sebagai upaya guna menindaklanjuti 7 Perintah Harian Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman yakni tentang perintah agar TNI AD harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu setiap kesulitan dan memberikan solusi.
“Melalui pengembangan jenis padi ini kita ingin hadir di tengah-tengah petani dan memberikan solusi. Solusinya dengan petani kita bantu bibitnya, petani kita bantu pupuknya, sampai dengan gabahnya kita beli dengan harga yang pantas,” jelasnya.
“Kalau ini nanti hasilnya bagus, maka akan banyak petani yang semakin sejahtera. Kalau petani sejahtera dengan kehadiran TNI Angkatan Darat di situ, maka kami TNI Angkatan Darat akan semakin dicintai masyarakat,” lanjutnya.
Tak hanya meninjau lokasi tersebut, Danrem Kolonel Deni yang didampingi Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf Adi Wirawan dan perwakilan dari No Brand Farmers juga melakukan panen raya padi jenis Ipari 32 di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar.