Bekasi, NUSANTARAPOS.CO.ID – Untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Notaris berbicara didepan umum (Public Speaking) dan membuat konten media sosial, TFLC-Center of Legal Practice Education bekerja sama dengan London School Public Relations-LSPR Institute of Communication & Business, menyelenggarakan Pelatihan Public Speaking dan Konten Media Sosial untuk Notaris.
Acara tersebut diadakan di The Amani Palladium Theatre, LSPR Transpark Bekasi Campus, Sabtu (26/11/2022). Dengan menghadirkan beberapa narasumber dari Lecture of LSPR Institute of Communication & Business Sri Ulya Suskarwati dan Lecture of LSPR Institute of Communication & Business Alexander Mambu Aruan yang dimoderatori oleh Prita Suyudi.
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Kadis Kominfo Kota Bekasi Hudi Wijayanto yang mewakili Plt Walikota Bekasi, Ketua Umum PP INI Yualita Widyadhari beserta jajarannya, Prita Kemal Gani selaku Founder & CEO LSPR Institute of Communication & Business, Tri Firdaus Akbarsyah selalu Founder TFLC dan juga Sekum PP INI, penggagas acara pelatihan Public Speaking Rita Alfiana dan Pakar Hukum Maritim Chandra Motik serta ratusan Notaris secara daring dan luring.
Dalam keterangannya Tri Firdaus menjelaskan alasan seminar yang digagas TFLC menggandeng London School Public Relation (LSPR). “Kita tahu bahwa untuk Pusat Pendidikan yang kami nilai baik untuk belajar soal speaking ini adalah LSPR,” ujar Tri.
Dia juga menuturkan jika TFLC membuat acara seperti ini untuk notaris-notaris sebagai rasa tanggung jawab dan sumbangsih kami. Dimana jabatan notaris ini langsung berhubungan dengan masyarakat maupun pejabat tinggi lainnya.
“Seminar ini menambah pengetahuan rekan notaris bagaimana cara berbicara, menyampaikan pendapat dan mengutarakan ide serta lainnya dengan baik tanpa melukai ataupun menyakiti perasaan orang lain,” jelasnya.
Selain public speaking, pihaknya juga mengundang pakar media sosial, hal ini dilakukan agar medsos ini menjadi penunjang para notaris dalam persoalan personal branding.
“Penggunaan medsos menjadi penting sekarang ini. Terlebih sejak efek pandemi dimana penggunaan media sosial menjadi hal baik dalam berkomunikasi dan angkanya pun terus melonjak,” terangnya.
Di lokasi yang sama, penggagas acara acara pelatihan Public Speaking Rita Alfiana mengatakan pelatihan ini sangat banyak manfaatnya.
“Karena ini terkait dengan pekerjaan kami sebagai notaris jadi notaris itu adalah jabatan kepercayaan jabatan terhormat, bagaimana seorang yang dianggap terhormat ? Kalau dia tidak mengenal etika, dia tidak mengenal cara berbicara dengan baik, dia tidak mengenal cara menjaga perasaan menghargai orang, kalau dia mau menang sendiri bagaimana dia bisa menjadi notaris yang baik,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, dirinya menyukai penjelasan dari narasumber tadi bahwa kita merepresentasikan jabatan dan pekerjaan sebagai notaris.
“Kalau misalkan kita seorang pejabat bertindaklah sebagai seorang pejabat bertindaklah berlakulah seperti pejabat dan berbicaralah seperti pejabat,” tutupnya.