Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Pendukung Andika Perkasa untuk Indonesia atau Pendekar Indonesia, meyakini jika Jenderal TNI Andika Perkasa usai pensiun tak jadi Panglima TNI akan terjun ke dunia politik maju dalam kontestasi nasional Pilpres 2024. Hal itu dinilai dari bahasa tubuh Andika selama ini.
Ketua Relawan Pendekar Indonesia, Hendrawan Saragi, mengatakan bahasa tubuh Andika ditandai ketika dirinya ditanya soal peluang untuk berduet dengan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden.
“Bahasa tubuh yang kita baca, ketika kita deklarasi pada tanggal 9 Oktober kemudian sekitar 10 atau 11 beliau menghadiri wisuda putrinya di UGM dan kemudian pada saat itu ditanyakan relawan daripada Anies Baswedan mengatakan apakah bapak bersedia menjadi cawapres dari Anies Baswedan,” kata saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2022).
“Dan beliau tersenyum tertawa mengatakan ya itu nanti saya mau fokus menjadi panglima TNI karena tidak etis untuk menjawab hal itu,” Saragih.
Kemudian Hendrawan mengatakan bahas tubuh lainnya yang menjadi tanda-tanda Andika akan maju di Pilpres nanti yakni ketika dirinya menyebut usianya masih dianggap produktif.
“Kemudian bahasa tubuh yang kedua ketika diwawancara ‘usia saya masih muda, masih 58 tahun masih produktif nanti akan saya pikirkan setelah ini saya mau kemana, mau ngapain setelah pensiun’,” tuturnya.
Hal itu lah, kata dia, membuat pihaknya membuat analisis soal kemana langkah selanjutnya Jenderal Andika. Pihaknya menyarankan juga agar Andika maju di Pilpres 2024 sebagai calon presiden.
“Jadi makanya kami mengadakan hal ini untuk merespon, melakukan analisa Andika Perkasa Quo Vadis. Jadi kemana, mau kemanakah sang jenderal setelah pensiun. Dan kami menyarankan beliau untuk maju menjadi capres 2024-2029 dengan alasan alasan di konpers ini,” pungkasnya.
Lanjut Hendrawan, dengan munculnya Andika maka akan semakin meramaikan kandidat calon pemimpin di pilpres 2024. Jangan sampai yang muncul saat ini hanya itu – itu saja, 2 orang kepala daerah, 1 politisi DPR dan juga ketua umum partai politik.
“Jadi dengan adanya Andika akan memunculkan alternatif bagi rakyat yang ingin memilih calon pemimpinnya. Jika kita melihat track record Andika Perkasa, beliau sangat layak untuk menjadi seorang pemimpin di Indonesia,” tutupnya.