Kuningan, Nusantarapos – Kementerian Sosial berupaya memenuhi hak – hak penyandang disabilitas untuk bisa tumbuh, berkembang dan hidup layak ditengah masyarakat.
Serangkaian kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), Kementerian Sosial meluncurkan program Indonesia melihat, Indonesia melangkah dan Indonesia mendengar.
Sebagai implementasi program Indonesia melihat, Sentra Phalamartha Sukabumi sebagai salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kementerian Sosial menyalurkan tongkat penuntun adaptif kepada 80 disabilitas netra di Kabupaten Kuningan, Sabtu (10/12).
“Bantuan yang disalurkan berupa alat bantu tongkat penuntun adaptif penyandang disabilitas sensorik netra sebanyak 80 unit dengan nilai bantuan sejumlah total lebih dari 202 juta rupiah”, kata Koordinator Pokja Disabilitas Deri Septiadi Dimyati yang hadir mewakili Kepala.Sentra Phalamarta di Kuningan (10/12).
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat, Sentra Phalamarta bekerja sama dengan DPC Pertuni, “mereka yang mendapat bantuan sebagian besar sudah bergabung dengan Asosiasi Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Kuningan”, jelas Deri.
Dengan tongkat penuntun adapatif, diharapkan mereka akan lebih mudah menyesuaikan dengan situasi lingkungan, “bantuan tersebut diharapkan dapat membantu aksesibilitas bagi PPKS”, harap Deri.
Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menyampaikan terima kasih atas perhatian kepada para penyandang disabilitas di Kuningan
“Semoga bantuan yang telah diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)”, kata Sub Koordinator Seksi Rehabsos Anak, Lanjut Usia dan Korban Penyalahgunaan Napza Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Suhri. (Rizky)