JAKARTA, NUSANTARAPOS – inDrive, layanan transportasi online dengan pertumbuhan tercepat di dunia, hari ini mengumumkan penggunaan Device Intelligence dari perusahaan intelijen risiko global SHIELD. Dengan dukungan teknologi SHIELD, inDrive memastikan perlindungan optimal bagi seluruh penggunanya, dari risiko penipuan dan tentunya meningkatkan rasa percaya, transparansi, serta keadilan baik bagi pengemudi maupun penumpang.
Sebagai aplikasi transportasi online yang paling banyak diunduh kedua di dunia, inDrive menyediakan kebutuhan mobilitas pengguna di lebih dari 700 kota dan di 47 negara. Saat ini, aplikasi inDrive telah diunduh lebih dari 150 juta kali. Sebagai sebuah bisnis yang dikembangkan dalam misi untuk menantang ketidakadilan, inDrive memberdayakan pengemudi dan penumpang untuk menegosiasikan penawaran harga terbaik berdasarkan rute atau faktor lainnya.
SHIELD memberikan layanan intelijen risiko terkemuka yang menghilangkan ketidakadilan dan ketidakadilan, dengan memastikan bahwa negosiasi dan harga tetap transparan. Pengguna yang tidak jujur dan curang dijauhkan dari platform inDrive, guna mencegah mereka menyebabkan masalah seperti kenaikan harga yang tidak beralasan.
Device Intelligence SHIELD akan memberikan kekuatan pendorong bagi inDrive untuk tetap berada di depan sindikat penipuan transportasi online di seluruh dunia. Grup penipuan ini sering menggunakan akun palsu, yang dapat dibuat dengan alat seperti aplikasi kloning, dengan identitas curian, atau bahkan dengan mengambil alih akun yang sah. Dengan menggunakan klon aplikasi, penipu dapat membuat dan mengakses beberapa contoh aplikasi yang sama dari satu perangkat. Sindikat penipuan semakin meningkatkan strategi penipuan mereka dengan menerapkan taktik tersebut di sejumlah besar perangkat.
Akun palsu dapat digunakan untuk menyelesaikan perjalanan fiktif yang tidak pernah terjadi, untuk mendapatkan insentif penyelesaian pesanan dengan cepat. Akun palsu juga dapat digabungkan dengan penggunaan spoofer GPS untuk menciptakan permintaan tinggi di satu area, menyebabkan lonjakan tarif yang menguntungkan sindikat penipuan.
Dengan misi untuk menghentikan penipuan, inDrive akan memanfaatkan SHIELD ID, standar global untuk identifikasi perangkat yang dapat membantu menautkan perangkat palsu yang dibuat dari perangkat fisik yang sama, yang jumlahnya bisa mencapai ribuan. ID SHIELD akan membantu inDrive untuk mengidentifikasi beberapa akun pengemudi atau penumpang yang dioperasikan dari perangkat yang sama.
Pada saat yang sama, teknologi AI SHIELD dapat menunjukkan sejumlah besar akun yang memakai alamat IP yang sama. Indikator Risiko SHIELD akan mendeteksi penginstalan dan aktivasi semua alat dan teknik berbahaya di platform, seperti spoofer GPS, aplikasi yang dirusak, dan klon aplikasi.
Risk Intelligence SHIELD dapat melakukan semua hal tersebut, tanpa perlu Personal Identifiable Information (PII), hal ini memastikan bahwa inDrive tetap mematuhi undang-undang perlindungan data dan privasi di seluruh dunia tanpa mengorbankan keamanan.
inDrive diluncurkan dengan cepat di pasar baru dan perlu memperhitungkan risiko penipuan yang beragam dan berbeda. Jaringan Intelijen Global SHIELD memastikan bahwa inDrive dapat tetap berada di depan ancaman yang muncul sambil melayani profil risiko unik di setiap wilayah.
Arsen Tomsky, CEO & Founder inDrive, memaparkan, “inDrive berdedikasi untuk memerangi ketidakadilan dan menjunjung tinggi transparansi dan keadilan dalam di industri transportasi. Kemitraan kami dengan SHIELD menjadi langkah kami untuk tetap setia pada misi inDrive dalam membantu orang, serta memastikan standar kepercayaan dan keadilan tertinggi untuk semua sambil mempertahankan laju pertumbuhan kami yang cepat.” ucapnya melalui Siaran Pers yang diterima redaksi Nusantarapos, Kamis (27/1/2023).
Justin Lie, Founder dan CEO SHIELD, menambahkan, “Model negosiasi harga revolusioner inDrive adalah angin segar dalam industri transportasi online. Kepercayaan adalah jalan dua arah, dan SHIELD dengan bangga membantu inDrive memastikan harga yang adil dan kesempatan yang setara untuk pengemudi dan penumpang asli.” tandasnya.