TMMD  

Tanggapan Tokoh Agama Desa Parunggalih Tentang TMMD Jatiroyom

PEMALANG, NusantaraPos.Com – Berbagai pembangunan yang dilaksanakan oleh TNI di Desa Jatiroyom kecamatan Bodeh, melalui Program TMMD Reguler ke-104, akan menyatukan dua buah desa yang terisolir karena medan yang sulit dilewati dan belum adanya pembangunan yang menyentuh jalan penghubung dua desa tersebut.

Melalui TMMD Reguler 104 di desa jatiroyom ini, pembangunan yang sudah dikerjakan selama 15 hari ini sudah terlihat hasilnya, dan memunculkan harapan baru yang selama ini terpendam pada masyarakat desa parunggalih sebagai desa yang terisolir.

Berbagai tanggapan pun muncul agar pembangunan yang sedang dikerjakan bisa segera selesai, salah satunya dari Ustad Kardi (40) th pengurus masjid Baitul Mu’min desa Parunggalih, Ustad Kardi mengungkapkan isi hatinya tersebut selesai melaksanakan sholat dhuhur bersama dengan Babinsa Serka Kusnadi.Rabu(14/3/19)

“ Target selesainya pembangunan jalan makadam kapan ya pak?, tanya Ustad Kardi kepada Kusnadi. Kita warga desa Parunggalih sudah tidak sabar ingin jalan tersebut segera jadi, sehingga apabila kita hendak ke pasar tidak usah memutar lagi yang terlalu jauh,”imbuhnya.

Dengan pembangunan yang dilaksanakan oleh satgas TMMD Kodim pemalang saat ini yang mengerjakan sasaran fisik diantaranya adalah Jembatan Limpas sepanjang 20 x 3,5 meter sudah berjalan 90 %, rabat beton 919,5 x 2,5 x ketebalan 0,2 centimeter, pembuatan saluran drainase 209 x 0,5, Makadam/Telford dengan volume 805 x 2,5 meter rata-rata masih 30%.

Sedangkan beberapa sasaran fisik lainya, tentunya akan membawa dampak yang sangat signifikan bagi kemajuan desa tersebut terutama yang sudah bisa dinikmati langsung adalah pembangunan 3 unit rumah tidak layak huni yang sudah berjalan 95%. (*)