TMMD  

Penyuluh Cantik Ini Juga Dukung TMMD

PEMALANG, Nusantara Pos.Com-Perairan umum mempunyai posisi yang strategis dan berfungsi multi guna, selain dimanfaatkan sektor perikanan, juga dimanfaatkan oleh sektor perindustrian, pariwisata, pemukiman dan sebagainya. Perairan umum terdiri dari danau, waduk, rawa, sungai serta genangan lainnya, merupakan salah satu sumberdaya perairan yang potensial untuk lebih dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi manusia, khususnya kebutuhan protein hewani dari ikan.

Pengelolaan perairan umum sebagai salah satu upaya kegiatan perikanan dalam memanfaatkan sumberdaya secara berkesinambungan perlu dilakukan secara bijaksana, kegiatan pemanfaatan sumberdaya ikan diperairan umum melalui kegiatan penangkapan dan budidaya cenderung tidak terkendali, dimana jumlah tangkapan tidak lagi seimbang dengan pemulihan, agar terjadi keseimbangan maka diperlukan pengelolaan sumberdaya yang lebih hati-hati. Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan sumberdaya ikan di perairan umum, serta terjaminnya kelangsungan usaha pemanfaatan sumberdaya ikan dengan tetap mempertahankan kelestarian sumberdaya ikan di perairan umum, maka perlu dilakukan Restocking.

Restocking adalah salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditaburkan di perairan umum, pada perairan umum yang dianggap telah mengalami krisis akibat Penangkapan Ikan atau tingkat pemanfaatan secara berlebihan. Tujuan restocking selain menambahkan stok ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.

Seperti yang dilakukan oleh dinas perikanan dan Kelautan Kabupaten Pemalang yang melakukan pelepasan dan penebaran benih ikan melem dan nila di perairan di bendungan kaliwadas, Kamis (14/3/2019)
Menurut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pemalang, melalui penyuluh bantu Farah aditya S.Pi., (26 tahun) mengatakan bahwa restocking ataupun pelepasan benih ikan ini berasal dari dinas perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Tengah. Dalam pelepasan di bendung Kaliwadas ini di tebar benih sebanyak 20.000 (dua puluh ribu) ekor.

Sebagai penyuluh pembantu di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pemalang, alumni Universitas Diponegoro ini juga melakukan sosialisasi bagaimana pentingnya menjaga kelestarian ikan serta menyinggung nouka bagaimana menjaga ekosistem yang ada di bendung Kaliwadas ini.
Kegiatan penyuluhan dan pelepasan benih ini selain sudah menjadi program pemerintah juga merupakan salah satu dukungan pemerintah terhadap suksesnya program TMMD reguler 104 kodim 0711 Pemalang. (*)