JAKARTA, NUSANTARAPOS – Miskun SH, seorang Lawyer asal Kabupaten Banyumas mengungkapkan, bermula dari tiga kali rencana mencalonkan sebagai Kepala Desa gagal berturut-turut, mulai tahun 2013 kalah dengan beda 39 suara dengan lawannya, 2015 beda 69 suara, dan 2021 beda suara cukup jauh. Kepala Desa dipilih secara independen oleh para warga masyarakat.
Lanjutnya, Tahun 2024 ini para caleg dari partai Gelora (Gelombang Rakyat) Indonesia besutan Anis Matta, Fahri Hamzah yang didirikan 28 Oktober 2019 lalu kebanyakan merekrut dari penyandang disabilitas, orang yang uangnya terbatas atau gak punya duit. Orang yang gagal jadi Kades ini semuanya punya suara.
Miskun menuturkan, Ia mencalonkan Pileg di Dapil Lima Kabupaten Banyumas DPRD Kabupaten Banyumas melalui partai Gelora, hanya partai ini yang bercokol masuk di wilayah kediamannya. Gerakan yang dilakukannya sekarang ini dengan melobi para warga masyarakat untuk kembali ikut memberikan suaranya lagi.
“Di Kabupaten Banyumas ini ada 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Lumbir, Gumelar, Ajibarang dan Pekuncen. Di dalamya ada 40 desa. Di Dapil 5 dalam satu kecamatan ada 2 caleg, sementara baru saya sendiri yang telah mendaftar. Dengan total suara 15 ribu dibagi 8 caleg dalam 4 kecamatan,” ujarnya.
Lebih jauh Miskun mengatakan, Dirinya kalau punya suara 4 ribu lebih nantinya akan masuk dalam pileg. Baru kali ini ada partai masuk Kabupaten Banyumas. Sekarang ini belajar mendalami Pileg dan tetap aktif berprofesi sebagai Lawyer di Jakarta. Dua minggu sekali kembali ke Banyumas menemui Konstituan nya. Pilkades lalu mempunyai suara dalam beberapa kelurahan. Saat dijumpai di Gedung Aneka Bhakti, Bekasi Timur, Sabtu (11/3/2023).
Saya tetap optimis walau gak punya modal. Semuanya gratis dari partai Gelora dan terus dibina. Untuk nyaleg sendiri di Kabupaten Banyumas ini tak ada serangan fajar dan semuanya secara sukarela serta keikhlasan dari para warga masyarakat.
Visi Misi yang saya bawa dalam Pileg ini adalah programnya yang membangun pedesaan seperti pembangunan jalan, perbaikan rumah warga yang rusak. Meningkatkan Perekonomian berupa membantu usaha dagang dan pertanian, dalam Pendidikan sendiri sudah banyak yang sudah sarjana karena di programkan di UT dan Universitas lain yang ada di Kabupaten Banyumas.
“Tujuan bergabung ikut Pileg Parta Gelora adalah Ingin berbagi kebaikan dan Investasi Akhirat dengan membangun desa serta membantu warga masyarakat yang kurang mampu,” pungkasnya. (Guffe).