JOMBANG,NUSANTARAPOS, – Yeni Wahid Putri dari Presiden ke-4 Republik Indonesia almarhum KH. Abdurrahman Wahid berorasi ikhlaskan yang sudah berhianat, hal itu di gaungkan saat apel Barikade Gus Dur dalan rangkang memperingati Hari Lahirnya KH. Abddurrahman Wahid pada Kamis, 7/9/23 di Lapangan Ponpes Tebu ireng Kabupaten Jombang.
Dalam kesempatan itu, Ning Yeni sapaan akrabnya menyampaikan, tetap jaga barisan dan tunggu komando darinya. Selain itu ia mengaku sudah meng ikhlaskan siapa yang berhianat kepada almarhum KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Semua sudah tau kan siapa yang berhianat ? Tau (sahut Pasukan barikade Gus Dur), yang sudah berlalu biarkanlah kita ikhlaskan saja. Yang terpenting tetap jaga barisan dan tunggu komando dari saya,” tegasnya.
Selain pesan itu, Ning yeni juga menceritakan kedekatan keluarganya dengan Capres Prabowo Subianto. Sejak dulu rumah Kakek dari Prabowo Subianto bertetangga dengan rumah almarhum KH. Hasyim As’ari yang berada di DKI Jakarta.
“Eyang Margono itu si mbah dari Bapak Prabowo, rumahnya sejak dulu berdekatan dengan rumah mbah hasyim yang di Jakarta, jadi Pak Prabowo itu bukan orang lain, kita sangat dekat sekali,” imbuhnya.
Selain menceritakan kedekatannya dengan keluarga Capres Prabowo Subianto, Ning Yeni juga mengaku dekat dengan Capres Ganjar Pranowo yang di usung oleh Partai PDI Perjuangan.
“Sama pak Ganjar kita juga deket, yang terpenting kita jangan sampai tertipu untuk kedua kalinya. Cukup Gus Dur yang merasakan di Kudeta, tetap satu komando jaga barisan,” tutup Ning Yeni dihadapan 1000 Pasukan Barigade Gusdur. (Udn)