Surabaya, Nusantarapos.co.id – Coworking Space KUKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM) berkolaborasi dengan UKM Fordimapelar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyelenggarakan program pengembangan produk kepada para UMKM yang dilaksanakan hari Selasa (10/10/2023).
Workshop tersebut menghadirkan para narasumber yang berkompeten dari Founder Peppu (Program Pengembangan Produk UMKM) dan Owner Photo Produk Dream Walker serta dihadiri oleh 40 pelaku UMKM dari Dukuh Menanggal.
Program pengembangan UMKM tersebut berupa acara workshop dengan tema optimalisasi branding untuk pemasaran produk UMKM yang digelar secara langsung di coworking space KUKM.
Workshop optimalisasi branding ini mengangkat 3 topik di antaranya branding, marketing, dan photo produk.
Founder Peppu Pertama – Gerbera Timami selaku pemateri topik pertama yakni branding telah memaparkan beberapa penjelasan terkait branding,
“Branding sendiri merupakan suatu pembeda dari produk yang dimiliki oleh suatu pelaku usaha yang berguna untuk membantu mengkomunikasikan usaha yang dimilikinya sehingga dengan adanya branding akan membuat image dari produknya berbeda dengan produk lain,” jelas Geby.
Perbedaan branding dengan marketing pada dasarnya ialah bahwa branding lebih konsisten dari pada marketing.
Konsisten yang dimaksud adalah seluruh proses usaha mulai dari langkah awal hingga akhir sedangkan marketing terletak hanya pada tingkat penjualan produk.
Beberapa hal untuk memperkuat branding dari prodak UMKM antara lain membedakan prodak dengan yang lain, meningkatkan citra dan reputasi usaha, meningkatkan nilai jual produk, menentukan nilai inti usaha, memilih nama usaha yang tepat, membuat logo yang menarik, menggunakan merk yang konsisten, memberikan nilai tambah berupa kualitas produk, memanfaatkan social media, menciptakan konten yang berkualitas, dan memberikan pengalaman positif untuk pelanggan agar pelanggan tersebut cenderung merekomendasikan kepada orang lain.
Selain itu pemaparan materi kedua juga dijelaskan oleh Founder Peppu Kedua – Rihhadata Aisy dengan topik marketing yakni tentang teknik pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha.
“Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh para usaha sebagai teknik pemasaran yang tepat antara lain :
1. Diskon Persentase, berguna untuk mendorong pembelian.
2. Progam Loyalitas, dimana hal ini pelanggan mendapatkan poin yang dapat mereka tukarkan.
3. Penjualan Musiman, untuk menawarkan penawaran khusus selama musim liburan/perayaan.
4. Flash Sale, untuk menyelenggarakan penjualan singkat dengan diskon besar-besaran untuk menciptakan rasa mendesak bagi pelanggan
5. Bundling Produk, untuk menawarkan beberapa produk dalam satu paket dengan harga yang lebih rendah
6. Cross Selling, untuk memberikan produk relevan
7. Up Selling, untuk menawarkan pembeli ke harga yang lebih mahal dari yang kita beli yang biasanya dapat kita temui seperti di Mc Donald” ujar Aisy.
Selanjutnya Owner Photo Produk Dream Walker – Agus selaku pemateri ketiga yakni photo produk,
“Pentingnya untuk mengembangkan produk yang kita miliki dengan menciptakan foto produk yang menarik dan bagus tentunya hal ini dapat dilakukan dengan menyiapkan hal-hal yang diperlukan seperti handphone, ringlight, background, tripod, dan yang paling penting mood bai ketika mood kita baik pasti akan menambah kreatifitas foto kita,” kata Agus.
Selain itu ada tips and trick foto produk seperti pengambilan angel (sudut pandang) foto yang tepat, beri ruang kosong (space), pelajari fitur kamera pada handphone, buat konsep sederhana, manfaatkan cahaya alami dan lakukan proses editing.
Berbagai materi workshop optimalisasi yang telah diberikan kepada para UMKM yang hadir pada acara tersebut diharapkan akan diterapkan dan dimanfaatkan dengan baik, agar produk usaha mereka lebih berkembang dengan optimal sehingga para UMKM dapat meningkatkan usahanya dengan baik. (Aryo)