Pacitan, – Sebagai putra daerah, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono tahu persis bagaimana sulitnya masyarakat di Kabupaten Pacitan untuk mendapatkan air bersih.
Kondisi wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah itu tidak terlepas dari geografisnya yang sebagian besar merupakan perbukitan dengan struktur tanah berkapur.
Melihat kondisi itu, melalui program Muleh Ndesa Mbangun Desa, Danrem berupaya menjawab kesulitan masyarakat dengan membangun sumur bor.
Tak hanya satu, bahkan di daerah yang terkenal dengan sebutan Kota 1.001 Goa itu, Pamen TNI AD abituren Akmil 1995 ini membangun tiga sumur bor.
“Secara keseluruhan di Pacitan kita membangun tiga sumur bor yakni di Dusun Nangka, Desa Sukodon dan Dusun Gunungsari, Desa Belah, keduanya sudah jadi. Satu lagi yang juga di Kecamatan Donorojo masih tahap pengerjaan, tepatnya di Dusun Jaten, Desa Donorojo,” kata Danrem dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/11/2023).
“Alhamdulillah di Dusun Nangka telah mampu dimanfaatkan 65 KK, sedangkan di Dusun Gunungsari 198 KK. Di Dusun Jaten insyaallah akan mampu membantu 335 KK,” tambahnya.
Danrem pun menegaskan, pembuatan sumur bor semacam itu merupakan bentuk kehadiran satuannya untuk membantu setiap kesulitan masyarakat.
“Kami TNI AD tentunya harus selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi, seperti apa yang kami lakukan di Pacitan dengan membantu masyarakat untuk mendapatkan air bersih,” jelasnya.
Pengerjaan sumur bor yang dilakukan sejalan dengan program TNI AD Manunggal Air. Danrem menyebut, hingga Juli 2023, program itu telah berhasil membangun sumur bor dan pompa hidran sekitar 1.345 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.