Selain untuk menekan polusi udara di Kota Jakarta, penanaman mangrove ini sekaligus menjadi upaya mengurangi dampak perubahan iklim dan sebagai implementasi ESG bagi perusahaan.
Berkaca pada kualitas udara di Kota Jakarta yang akhir-akhir ini cukup masif dihantui polusi bahkan hingga menyebabkan ISPA bagi masyarakat. Oleh sebab itu, FIFGroup menyadari bahwa diperlukan inisiatif untuk mengurangi dampak dari terjadinya polusi udara di Kota Jakarta.
Bersama LindungiHutan, FIFGroup menginisiasi kampanye “SatuNAFAS: Nolkan Asap Fokuskan Aksi Sustainabilitas” sebagai bentuk nyata untuk menurunkan dampak dari polusi udara di Jakarta.
Menggandeng LindungiHutan, FIFGroup sukses menanam 2.326 bibit mangrove di Pulau Pari Kepulauan Seribu. Penanaman ini juga melibatkan masyarakat setempat, dalam hal ini Kelompok Forum Peduli Pulau Pari yang dipimpin oleh Edi Mulyono.
Mangrove memainkan peranan penting untuk menjaga keseimbangan ekologi sebagai penyerap karbon yang efektif dan penghasil oksigen bagi makhluk hidup. Keberadaan mangrove juga memberikan manfaat seperti pelindung dari banjir rob, abrasi hingga tsunami, penyedia tempat tinggal bagi biota laut, dan alternatif cara untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim.
“Banyak perusahaan sedang mengarah ke arah sustainability untuk pemenuhan tanggung jawab, sebagai perusahaan yang juga bergerak di sektor pembiayaan motor, FIFGroup berupaya untuk mengurangi jumlah emisi karbon, salah satunya dengan penanaman pohon,” tutur Christian Andrew, Environment Health Safety, Social Responsibility & Sustainability Management.
Dengan menanam 2.326 bibit mangrove, kolaborasi antara FIFGroup dan LindungiHutan telah memberikan dampak signifikan untuk lingkungan. Aksi ini, selaras dengan misi perusahaan yaitu menerapkan komitmen ESG dan menciptakan dampak keberlanjutan bagi lingkungan dan masyarakat.
FIFGroup menyadari bahwa tanggung jawab perusahaan tidak hanya memberikan manfaat untuk lingkungan melainkan memberikan dampak baik bagi masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Keterlibatan petani dan masyarakat dalam menghijaukan Pulau Pari merupakan bentuk dukungan dan komitmen pemberdayaan masyarakat yang dilakukan LindungiHutan di setiap lokasi penanaman. Harapannya, kerja sama tersebut bisa menambah peluang ekonomi yang baru bagi petani dan masyarakat setempat, secara berkelanjutan.
Kini, aksi peduli lingkungan dapat dikolaborasikan dengan mudah bersama LindungiHutan. Kunjungi platform Kami untuk informasi selengkapnya.
About LindungiHutan
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES