Blibli Tiket sukses menanam 4.000 mangrove di pesisir Mangunharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah pada 28 November 2023. Jumlah bibit mangrove tersebut merupakan hasil konversi dari 40.000 kemasan kardus dan plastik yang dikembalikan oleh pelanggan dan karyawan ekosistem Blibli Tiket, hingga donasi masyarakat umum dari berbagai acara publik sepanjang tahun 2023.
Aksi penanaman yang dilakukan Blibli Tiket ini merupakan bentuk komitmen sekaligus dukungan terhadap upaya melawan perubahan iklim salah satunya melalui pengelolaan lahan dan kota. Penanaman mangrove ini juga diharapkan dapat mendukung terwujudnya tujuan poin 13, 15, dan 17 pembangunan keberlanjutan atau SDG’s mengenai perubahan iklim, degradasi lahan akibat abrasi, dan kemitraan untuk mencapai tujuan.
“Sejalan dengan misi kami untuk menjadi platform perdagangan dan gaya hidup omnichannel yang terpercaya, di Blibli Tiket, kami berupaya menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi karyawan, pelanggan, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya, dilandasi standar tata kelola data tertinggi,” ujar Lisa Widodo, COO & Co-founder Blibli.
Lisa Widodo juga mengapresiasi kepada pihak-pihak terkait yang telah mendukung komitmen Blibli Tiket ACTION melalui kontribusi dan langkah-langkahnya untuk melestarikan bumi.
“Dengan komitmen Blibli Tiket ACTION yang berfokus pada 6 material utama, meliputi penggunaan sumber daya, limbah, emisi, pelatihan dan pengembangan, relasi komunitas, yang dilandasi dengan tata kelola data dan privasi yang baik; kami turut mengapresiasi para pelanggan, karyawan dan mitra yang telah mengambil bagian pada langkah kecil untuk melestarikan Bumi,” ungkap Lisa.
Harapannya, penanaman 4.000 mangrove yang diinisiasi oleh Blibli Tiket dapat memberikan dampak baik bagi lingkungan dan tentunya bisa menjadi solusi bagi persoalan perubahan iklim.
“Kami berharap dapat berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon dan memberikan dampak positif bagi ekonomi, komunitas, dan masyarakat sekitar. Kami berupaya menjadi solusi nyata bagi dampak perubahan iklim di Indonesia,” sambung Lisa.
Menilik Kondisi Mangrove Pesisir Mangunharjo, Ada Apa di Sana?
Kawasan pesisir menyandarkan harapan yang besar kepada kelestarian hutan mangrove. Keberadaannya praktis memiliki manfaat yang besar, baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat setempat ataupun planet bumi.
Sayangnya, hutan mangrove di kawasan pesisir tidak semuanya berada dalam kondisi baik. Tak sedikit yang mengalami degradasi, alih fungsi lahan, atau bentuk-bentuk kerusakan lainnya.
Kota Semarang merupakan wilayah yang membutuhkan ekosistem mangrove dalam menjaga kestabilan daratan dari abrasi dan ancaman peningkatan permukaan laut. Untuk itu, penanaman dan pelestarian hutan mangrove krusial dilakukan salah satunya di pesisir Mangunharjo.
Sururi, tokoh setempat yang mendedikasikan hidupnya untuk menanam dan menjaga hutan mangrove Mangunharjo, awalnya merasa prihatin sekaligus khawatir akan ancaman abrasi. Gelombang abrasi dan banjir rob acap kali merusak rumah warga dan terjadi hampir setiap tahunnya.
Semenjak itu, dirinya memutuskan untuk menanam. Sururi percaya menanam akan memunculkan daratan baru dan mencegah abrasi.
Terbukti, jarak dari kampung menuju ujung pantai yang tadinya tak mencapai 1 kilometer akibat tergerus abrasi, kini jarak tersebut sudah melebihi 3 kilometer. Penanaman mangrove yang dilakukan Sururi membuahkan hasil!
Menanam Mangrove, Menanam Harapan Baik bagi Masa Depan Bersama
Besarnya peran mangrove dan urgensi keberadaanya bagi pesisir utara Jawa seperti di Kota Semarang membuat Blibli Tiket bersama LindungiHutan melakukan penanaman mangrove sejumlah 4.000 bibit. Besar harapan penanaman ini memberikan dampak-dampak baik bagi lingkungan dan tentunya secara berkelanjutan.
“Kami menyambut baik kesempatan yang diberikan Blibli Tiket dalam mempercayakan kolaborasi ini kepada LindungiHutan, dan berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dalam upaya bersama untuk pemulihan ekosistem mangrove sebagai paru-paru Tanah Jawa yang lebih baik,” jelas Miftachur Robani, CEO LindungiHutan.
Sementara itu, Kelompok Mangrove Lestari yang membantu LindungiHutan dalam penanaman mangrove bersama Blibli Tiket, berharap mangrove yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan bermanfaat sebagaimana mestinya.
“Harapannya, semoga mangrove di Mangunharjo tumbuh dengan baik sehingga mangrove dapat menjadi penahan abrasi,” pungkas Sururi, Ketua Kelompok Tani Mangrove Lestari Mangunharjo.
About LindungiHutan
LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 774 ribu pohon telah ditanam bersama 506 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 47 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.