Gresik, Nusantarapos.co.id – Puluhan anggota dari beberapa perguruan karate full body contact seJawa Timur menggelar Rapat Kerja I Paguyuban Senior Kyokushin Karate Sedulur Jatim & Pelatihan Wasit / Juri, di Aston Gresik Hotel & Conference Center, Minggu (10/12).
Kegiatan yang diinisiasi Shihan drg Soengging Soerjasmoro, MBA; Founder & Chairman Dai Kyokushin Karate Indonesia, bertujuan menyatukan Perguruan Kyokushin yang ada di Jawa Timur.
Karena menurut data, ujar drg Soengging, mungkin sekarang terdapat lebih dari 15 perguruan yang merupakan pecahan Kyokushin. Paguyuban inilah, yang berusaha menyatukan kembali perguruan tersebut.
“Kegiatan yang diikuti 9 perguruan ini, adalah yang pertama di Jatim, sekaligus sebagai pilot project, yang nantinya akan dipakai di seluruh Indonesia,” ujar Shihan drg. Soengging Soerjasmoro, MBA didampingi Sensei M. Machmoed.
Dalam rapat kerja I tersebut, didapat keputusan salah satunya adalah pada 7 Juli mendatang akan dilakukan semacam latihan bersama di kawasan Trawas Pacet Mojokerto.
Selain itu, raker juga memutuskan untuk mempersiapkan atlet yang akan ikut dalam Kejurnas.
“Intinya selain mempersatukan kembali para karateka, raker juga menyiapkan atlet Jatim yang akan berlaga di tingkat nasional,” tambah drg Soengging didampingi ketua panitia raker, Shihan Kasiyono.
Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari itu, dihadiri Shihan drg. Soengging Soerjasmoro, MBA (Founder & Chairman Dai Kyokushin Karate Indonesia), Sensei Machmoed (Ketua Dewan Guru Dai Kyokushin Karate Indonesia), Shihan Kasiyono (Pembinaan Karakter Kyokushin Indonesia).
Juga tampak hadir, Sensei Pao Pao (Petarung Sejati Indonesia), Sensei Agus Yulianto (Mushikawa Karatedo Indonesia), Shihan Dicky Setiawan (Star kyokushin), Sensei Maulidi (International Karate Organization Nakamura), Sensei Jhoni Sulistiawan (Kyokushinkan International Indonesia), Sensei Hartono (Sokyokhusinkai). (Aryo).