Penulis: Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) Sugiyanto
Jakarta, Nusantarapos.co.id – Dalam konteks demokrasi modern, quick count dianggap sebagai indikator umum yang umumnya mendekati hasil real count.
Paslon capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah menyampaikan pidato kemenangan versi quick count dihadapan pendukungnya di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Namun demikian, kandidat Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dan Kandidat Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, belum mengucapkan selamat atas kemenangan Kandidat Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Merujuk pada hasil quick count dari beberapa lembaga survei dalam pemilihan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Capres Provowo unggul. Hasil Quick count, Prabowo unggul sekitar 55-60 persen, dan Anies sekitar 20-25 persen, serta Ganjar sekitar 15-20 persen.
Memang, untuk tingkat akurasi yang lebih tinggi, kita perlu menunggu hasil hitungan sebenarnya atau real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, dalam konteks demokrasi modern, quick count dianggap sebagai indikator umum yang umumnya mendekati hasil real count.
Oleh karena itu, ucapan selamat atas kemenangan Capres Prabowo Subianto dari Anies dan Ganjar akan memberikan kesan kedewasaan dalam pemahaman politik. Jika mereka melakukannya dengan segera, publik akan menganggap Anies dan Ganjar sebagai pribadi yang gentlemen. Mereka berani mengakui kekalahannya secara tegas.
Selain itu, langkah ini juga dapat segera meredakan dan menyegarkan suasana politik, memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pemerintah. Perbedaan hasil Quick Count cukup signifikan, tak penting lagi berdebat ini dan itu.
Sekarang saatnya bagi Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo untuk bersatu, bergandengan tangan dalam upaya memajukan negeri tercinta ini. Mari kita semua berkontribusi dalam memajukan negeri tercinta ini.
Lebih Cepat Anies dan Ganjar mengucapakan selamat kemenangan kepda Prabowo Subianto, akan lebih baik. Hal ini sesuai dengan jargon tersohor dari Jusuf Kalla, “Lebih Cepat Lebih Baik.”