Penulis: Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (HASRAT) Sugiyanto
Jakarta, Nusantarapos.co.id – Informasi ini berasal dari grup WhatsApp Info Dekan (Desa-Kota-dan Nasional), di mana ada informasi dari anggotanya yang membagikan status Marzuki Alie Dr. H. Sehubungan dengan ini, jika info ini benar, sebaiknya Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono segera melakukan penyegaran dengan mengganti seluruh Direksi dan Komisaris BUMD PAM Jaya.
Dalam unggahan yang disebutkan di media lini X, eks Twitter, terdapat pesan berikut: “Yth dirut @pamjaya_dki, saya marzuki alie. Alamat jl
permata 21 Kebon Pala Kec Makasar Jaktim. Mau laporkan, hampir sebulan ini air PAM daerah Gedong Air (dekat Kantor Busway), tidak keluar sama sekali. Pelayanan semakin buruk yg sebelumnya yang bisa naik sampai lt 2. Udm.”
Terpicu rasa penasaran, saya mengakses lini X untuk melihat status tersebut. Ternyata, keluhan terhadap PAM Jaya diduga berasal dari mantan Ketua DPR-RI Partai Demokrat Dr. H. Marzuki Alie. Posting ini terjadi pada pukul 13:31 hari ini, Senin tanggal 04 Maret 2024, dengan akun @marzukialie_MA pada alamat lini X.
Dalam status lainnya, tertulis, “Air, energi, pangan, merupakan kebutuhan dasar rakyat. Harusnya pelayanan semakin merata, bukan semakin tidak baik. Ini terkait tanggung jawab Gubernur sebagai kepala daerah.”
Tampaknya status ini memperoleh respons dari PAM Jaya sebagai berikut: “Selamat siang Kak @marzukialie_MA mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Mohon untuk dapat disampaikan detail laporan Kakak melalui DM dengan memilih menu “Pengaduan” dan menyertakan Nomen/Norek agar dapat kami bantu tindaklanjuti Kak. Terima kasih *JA.”
Jika benar bahwa mantan Ketua DPR-RI Marzuki Alie mengeluh tentang tidak adanya aliran air selama hampir satu bulan sesuai dengan alamat yang dimaksud, maka ini menjadi bukti kurangnya pelayanan PAM Jaya kepada warga Jakarta. Oleh karena itu, hal ini perlu mendapat perhatian serius dari Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Dalam konteks ini, untuk membuktikan kebenaran informasi, Heru Budi perlu melakukan sidak ke lokasi yang disebutkan oleh Marzuki Alie. Yang terpenting dari semua ini adalah perlu diambil langkah cepat. Jika hal ini benar terjadi, maka perlu segera penggantian total seluruh Direksi dan Komisaris BUMD PAM Jaya. Langkah ini penting untuk memastikan penyegaran kepengurusan baru pada BUMD PAM Jaya, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat Jakarta.
Sebagai tambahan, saya ingat kemungkinan besar masih banyak pengurus atau dewan Direksi dan Komisaris yang telah lama berkiprah di BUMD PAM Jaya. Meraka itu diangkat sejak era mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Oleh karena itu, adalah wajar dan bijak jika Pj Gubernur Heru melakukan penggantian untuk penyegaran dan kebaikan BUMD PAM Jaya.