Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Sertifikat tanah elektronik merupakan program nasional dalam rangka membantu masyarakat memiliki surat kepemilikan tanah tanpa harus kuatir bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti bencana alam dan sebagainya.
Seperti diketahui, Indonesia termasuk negeri rawan bencana alam. Data yang ada menyebutkan, sepanjang tahun 2023, terjadi 173 kejadian bencana di seluruh Indonesia. Bencana banjir di urutan pertama dengan 61 kejadian, disusul cuaca ekstrem dan tanah longsor sebanyak 57 dan 32 kejadian, dan gelombang pasang/abrasi terjadi sebanyak 4 kejadian. Karena itu, perlu kewaspadaan dini, termasuk penyelamatan dokumen-dokumen penting seperti surat tanah.
Atas dasar itu maka Ikatan Alumni Kenotariatan Universitas Diponegoro (IKANOT Undip) menggagas ‘Sosialisasi Sertifikat Tanah Elektronik’, baik kepada Notaris/PPAT, kalangan perbankan, akademisi, pengamat, dan masyarakat luas, di Artotel Gelora Senayan, Kamis 2 Mei 2024 kemarin.
“Kegiatan ini merupakan bentuk support kepada pemerintah agar masyarakat bisa lebih memahami seluk beluk sertifikat tanah elektronik,” kata Ketua Umum Ikanot Undip Otty Hari Chandra Ubayani, dalam keterangan persnya, di Jakarta, Sabtu (4/5/2024)
Dirinya berharap melalui sosialisasi ini diharapkan masyarakat akan lebih memahami kemanfaatan sertifikat tanah elektronik ini.
Keesokan harinya, Pengurus Pusat Ikanot Undip mengadakan jalan sehat bersama Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri Anissa Larasati Pohan, di sekitar Gelora Bung Karno.
“Kegiatan ini merupakan komitmen dalam mendukung gaya hidup sehat masyarakat,” kata Otty Ubayani yang juga Notaris/PPAT senior ini.
Tampak hadir para pengurus Ikanot Undip Ketua Umum PP Ikanot Undip Otty Hari Chandra Ubayani dan Sekretaris Umum Jamila Abdul Gani, yang juga merupakan Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih periode 2024 – 2029 dari Partai Gerindra.
Dikatakannya, acara olahraga lari bersama ini sebagai bagian dari upaya PP Ikanot Undip bersama Kementerian ATR/BPN untuk mendorong kesadaran akan pentingnya olahraga dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara Kementerian ATR/BPN dengan mitra kerja (Ikanot Undip), dan masyarakat secara umum.
“Dalam menjalankan tugas keseharian yang penuh konsentrasi, tentu dibutuhkan kesehatan fisik yang prima dan pikiran yang fresh. Pada tubuh yang sehat terdapat pikiran yang sehat,” ungkap Menteri AHY kepada awak media.
AHY juga berharap, Ikanot Undip bisa terus membantu pemerintah, utamanya dalam mensosialisasikan berbagai program kerja kepada masyarakat. “Kinerja Ikanot Undip untuk turun kebawah, menjangkau masyarakat tidak diragukan lagi. Karena itu, Kementerian ATR/BPN merasa sangat terbantu dengan kiprah Ikanot Undip. Kedepan kita akan bekerja sama yang lebih baik lagi,” harap Menteri AHY.
Sementara itu, Sekum PP Ikanot Undip Jamilah Abdul Gani menegaskan, kegiatan olahraga bersama dengan Kementerian ATR/BPN di GBK ini juga berguna untuk menguatkan kebersamaan, kemitraan dan silaturahmi.