BOJONEGORO, – Dalam rangka mendukung, dan mensukseskan program pemerintah dibidang Ketahanan Pangan (Hanpangan), Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro melaksanakan tanam jagung diatas lahan seluas lebih kurang 2 hektar di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Jum’ at (10/5/2024).
Kegiatan tanam jagung yang dipimpin langsung Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., ini dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Trucuk, Kabid Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro, Imam, para Perwira Staf Kodim, Kades Banjarsari, Babinsa, anggota Saka Wira Kartika dan masyarakat sekitar.
Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan penanaman jagung dengan memanfaatkan lahan lebih kurang 60 hektar sebagai upaya mendukung dan mewujudkan ketahanan pangan nasional khususnya diwilayah Kabupaten Bojonegoro.
Program Ketahanan Pangan tersebut merupakan program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). Tanam jagung ini juga dilaksanakan secara tersebar oleh Koramil dan Posramil jajaran Kodim 0813 Bojonegoro dengan memanfaatkan lahan seluas 60 hektar.
Dandim 0813 Bojonegoro berharap, agar semua pihak bersama-sama mendukung program ketahanan pangan sebagai upaya mengatasi krisis Elnino yang sangat berdampak terhadap pangan dunia. Sebagai upaya itu, Kodim 0813 Bojonegoro juga bekerjasama dengan pihak Perhutani dengan memanfaatkan lahan seluas 200 hektar untuk ditanami tanaman jagung.
“Semoga nantinya hasil dari tanam jagung ini lebih baik dan maksimal, serta bermanfaat untuk warga masyarakat diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan DKPP Kabupaten Bojonegoro, mengatakan, sebagai wujud dukungan program ketahanan pangan ini pemerintah daerah telah memberikan bantuan kepada kelompok tani ditiap-tiap wilayah di Kabupaten Bojonegoro.
“Di Kabupaten Bojonegoro mempunyai lahan dengan luasan sekitar 8.700 hektar, sebagian sudah ditanami dan telah panen. Untuk rencana kedepan, juga akan dilaksanakan penananaman dilahan produktif diwilayah Kabupaten Bojonegoro,” ujar Imam.