CIBINONG, NUSANTARAPOS – Bakal calon (Balon) Bupati Bogor Ade Wardhana Adinata terus berpacu waktu menghadapi Pilkada 2024. Kali ini, ia bertemu empat mata dengan DPP Gerindra, Kang H. Mulyadi.
Anggota DPR RI tersebut menyempatkan bertemu secara khusus dengan Ade Wardhana, Kamis (23/5). Ia tampaknya memiliki visi yang sama dalam upaya membangun Kabupaten Bogor menjadi lebih baik ke depannya.
“Kami sesama putra daerah Kabupaten Bogor, sama-sama pernah menjadi ketua partai di level provinsi di Jawa Barat,” ujar Ade Wardhana.
Mantan Ketua Perindo Provinsi Jawa Barat ini menilai, mereka memiliki kesamaan pandangan bahwa Kabupaten Bogor harus ada perubahan terkait kepemimpinan.
Hal untuk menjawab harapan-harapan warga mengenai kepemimpinan yang bisa menyejahterakan dan mencerdaskan warga. Terlebih, harapan itu juga sesuai dengan slogannya, NgahADEkeun Bogor.
“Kita bisa membaca banyak sekali pemberitaan dari beliau (Kang H. Mulyadi) tentang visi dan gagasan mengenai Kabupaten Bogor. Maka dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Bogor, November 2024, kita merumuskan berbagai program yang bisa langsung dilaksanakan serta dieksekusi dalam menjamin kesejahteraan warga Bogor,” terang pengusaha muda ini.
Ia pun mendapatkan sejumlah suntikan motivasi dari anggota DPR RI di bawah payung Gerindra itu. Baginya, segala kemungkinan bisa dijajal untuk meraih kursi 01 Kabupaten Bogor.
“Apalagi Pak Prabowo, presiden terpilih merupakan warga Kabupaten Bogor, harus kita dukung program beliau, terutama daerah ini, agar dapat dirasakan dalam 100 hari kepemimpinan beliau,” cetus Ade Wardhana, yang akrab disapa kang AW.
Dalam pertemuan itu, Mulyadi juga menyatakan bakal mengawal suksesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Bogor. Menurutnya, sudah saatnya masyarakat Kabupaten Bogor, termasuk dirinya mengawal perubahan di bumi Tegar Beriman.
“Cukup Kabupaten Bogor dipimpin oleh orang yang selalu berbicara atas nama rakyat, tapi kenyataannya zolim kepada rakyat,” tegasnya.
Anggota DPR RI ini mengatakan bahwa dirinya sangat concern dalam memilih pemimpin Kabupaten Bogor yang tepat.
Ada banyak cara untuk mengubah Kabupaten Bogor menjadi lebih baik. Namun, yang paling utama, kata dia, mengawalinya dengan melakukan audit dari semua sektor.
Mulyadi juga menekankan agar tidak menjadikan Pilkada 2024 sebagai ajang untuk memilik kepala daerah yang orientasinya hanya untuk mendapatkan kekuasaan. Utamakan figur yang memang benar-benar ingin membawa perubahan bagi Kabupaten Bogor.
Pemimpin Bogor di masa depan seharusnya memiliki niat baik, kompetensi dan jiwa pengabdian serta berbakti yang sungguh-sungguh untuk rakyat Kabupaten Bogor.
“Belum lagi, hari ini Kabupaten Bogor menjadi kediaman pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto. Maka sebelum keluar, Kabupaten Bogor harus maju dan bisa mengeksekusi program beliau untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor,” terang Mulyadi.
Ia juga menegaskan, pemimpin Kabupaten Bogor lima tahun ke depan harus memiliki 5 parameter āCā, yakni character, competency, clear, clean dan chemestry. Siapapun yang punya parameter ini layak menjadi kontestan untuk jadi pemimpin Bogor. (Tile)