Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Tahun 2008 tepatnya tanggal 30 Mei menjadi sebuah tonggak sejarah bagi puluhan ribu Advokat yang berkumpul di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Pasalnya di waktu tersebut terbentuklah sebuah organisasi Advokat yang bernama Kongres Advokat Indonesia (KAI) yang didirikan oleh Advokat ternama seperti Adnan Buyung Nasution, Indra Sahnun Lubis dan lainnya.
Saat pertama kali terbentuk sosok Indra Sahnun Lubis dipercaya untuk menjadi pemimpin bagi puluhan ribu Advokat yang ada saat itu. Meskipun terdapat nama-nama besar lainnya, namun puluhan ribu Advokat percaya bahwa sosok Indra Sahnun Lubis cocok untuk menjadi pemimpin mereka.
Sejak kepemimpinan Indra Sahnun Lubis, Kongres Advokat Indonesia menjadi bersinar dan menjadi mintra strategis dengan berbagai pihak. Sosoknya yang humble dan mau berkorban untuk sesama rekan Advokat dan juga organisasi menjadikan namanya semakin besar.
Namun Tuhan berkata lain, di tahun 2017 lalu sosok pria kelahiran Medan, 16 Oktober 1951 itu wafat. Sehingga roda kepemimpinannya pun digantikan oleh adik tercinta Siti Jamaliah Lubis sebagai Plt. Presiden DPP KAI di bulan Januari 2018 sebelum akhirnya terpilih secara resmi melalui Kongres Nasional pada November 2019 di Kota Batu, Jawa Timur.
Tepat pada hari ini, Kamis 30 Mei 2024 DPP KAI telah berusia 16 tahun pasca didirikan. Untuk memperingati berdirinya tersebut DPP KAI dibawah Presiden Siti Jamaliah Lubis pun merayakannya dengan penuh kesederhanaan dan kekeluargaan dengan melakukan ziarah ke makam almarhum Indra Sahnun Lubis di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Mereka enggan merayakan secara besar-besaran dan meriah, mereka justru melakukan ziarah ke makam Indra Sahnun Lubis yang pernah menjabat sebagai presiden KAI saat pertama kali didirikan.
Presiden KAI saat ini Siti Jamaliah Lubis menjelaskan perayaan ultah ke-16 KAI ini sengaja dirayakan dimakam Indra Sahnun Lubis sambil berziarah yang berlokasi di Tanah Kusir Jakarta Selatan.
“Kita datang kesini untuk ziarah dan mendoakan almarhum sekaligus merayakan HUT ke16 KAI,” kata wanita yang akrab disapa Kak Mia, Kamis (30/5).
Mia melanjutkan, banyak kenangan-kenangan yang membekas yang diberikan oleh almarhum hampir kepada seluruh anggota KAI. Dimana almarhum selalu mau untuk mengayomi advokat-advokat muda yang masih dalam tahap belajar.
“Almarhum juga mengajarkan kita untuk terus berbagi ilmu dan juga rejeki seperti pekerjaan dengan advokat lainnya. Sehingga hal inilah yang membuat nama Indra Sahnun Lubis selalu diingat oleh advokat lainnya,” tegas Mia.
Kedepan dirinya juga meminta kepada seluruh advokat yang berada di naungan KAI untuk terus meneruskan perjuangan almarhum untuk terus membesarkan nama KAI.
“Pesan beliau selalu jaga nama baik KAI dan besarkan organisasi ini hingga menjadi organisasi yang semakin baik kedepannya,” tutup Mia.
Sementara itu putra Indra Sahnun Lubis, Milano Lubis mengenang sosok ayahanda sebagai seorang yang patut menjadi sauri taulan untuk advokat khususnya advokat muda.
Beliau selalu mau menyempatkan waktu untuk membimbing advokat muda untuk terus lebih baik kedepannya,” ucapnya singkat
Dalam ziarah tersebut hadir pula advokat senior Petrus Balla Patyona, Adi Kurnia Setiadi, Ketua DPD KAI DKI Jakarta Ardy Mbalembout dan pengurus DPP KAI serta beberapa advokat lainnya.