JEMBER, Nusantarapos.co.id – Kejuaraan Arung Jeram memperebutkan piala Bupati Cup Jember 2024 berlangsung 2 hari di Dam/Bendung Talang, Jenggawah. Kejuaraan Arung Jeram ini merupakan kegiatan resmi pertama di Dam talang karena baru selesai pada tahun 2023 lalu.
Beruntung Kabupaten Jember mempunyai Bendung atau Dam air seperti Dam Talang. Dam yang digunakan adalah Bendung yang baru (penambahan) di sisi selatan Dam lama.
Dam Talang yang baru tersebut merupakan proyek pemerintah pusat, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Sumber Daya Air dengan menelan anggaran ratusan miliar. Dam itu dikerjakan selama 3 tahun (multiyears), tahun 2021 sampai dengan 2023.
Kejuaraan Arum Jeram dibuka oleh asisten 3 Sekretariat Daerah, mewakili Bupati Jember, didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Raga, Ketua Komisi Jember dan Ketua Federasi Arum Jeram Indonesia (FAJI) Jember, Sabtu pagi, 1 Juni 2024.
Ketua FAJI Jember Winarto Purwadi mengatakan, “Arus air di sisi selatan ini sudah memenuhi persyaratan karena disuport oleh FAJI Jawa Timur,” ujarnya.
Menurut Winarto, panjang lintasan Dam Talang juga memenuhi standar bagi olah raga Arung Jeram. Sebelum menentukan Dam Talang sebagai lokasi arena Kejuaraan pihak FAJI Jember sudah mencari tempat lain tetapi tidak memenuhi standar. Hal itu karena debit airnya kecil, seperti Kali Mayang di sekitar Gunung Sepikul. Alternatif lain pun tidak disepakati, yakni sungai Bondoyudo di Kabupaten Lumajang.
Dia juga punya rencana besar di Dam Talang. “Ini nanti saya gunakan sebagai basecamp pusat latihan federasi arung jeram kabupaten Jember untuk standar Jawa Timur,” tandas Win sapaan Ketua FAJI Jember.
Ditanya soal izin dari Dirjen SDA lewat Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS), Ketua FAJI mengaku tidak kesulitan. “Mereka malah senang. Daripada air mengalir begitu saja lebih baik dimanfaatkan tanpa merusak lingkungan dam,” akunya Win.
Sementara, menurut Kadispora Kabupaten Jember Edi Budi Susilo, lewat PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Rudy D, Kejuaraan Arung Jeram Bupati Cup Jember 2024 itu didanai oleh uang rakyat lewat APBD 2024. Alokasinya sampai Rp 100 juta, belum dipotong pajak.
Teknis penyelenggaraan dipercayakan sepenuhnya kepada Event Organizer (EO),yaitu CV. Putra Cipta Nawasena. Setelah kegiatan selesai maka EO meyerahkan laporan kegiatan sekaligus menyerahkan SPJ (Surat Pertanggung Jawaban)
“SPJ merupakan bentuk laporan pertanggungjawaban secara formal atas kegiatan yang disertai anggaran dalam Turnamen Kejuaraan Arung Jeram Bupati Cup Jember 2024,” pungkasnya. (Trisno)