Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Guna memberikan manfaat tentang dunia kenotariatan, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dewan Tinggi Notaris Prancis (The French Superior Council of Notaries) di Hotel Aryaduta, Tangerang, Rabu (5/6/2024) kemarin.
Dalam MoU tersebut dihadiri oleh Ketua Umum PP INI Tri Firdaus Akbarsyah, Sekretaris Umum Agung Iriantoro beserta jajaran PP INI, dan juga perwakilan Dewan Tinggi Notaris Perancis antara lain Corinne Dessertenne Brossar dan Jean Deleage.
Dalam sambutannya Ketua Umum PP INI Tri Firdaus Akbarsyah mengatakan bahwa MoU ini dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Dimana Prancis sebagai sebuah negara maju sudah menerapkan sistem digitalisasi di dunia kenotariatan, sehingga bisa dijadikan contoh bagi teman-teman Notaris yang ada di Indonesia.
“Pengalaman yang telah dilakukan oleh Notaris di Prancis bisa kita tiru demi perkembangan dunia Notaris Indonesia. Sebagai negara maju tentu saja Perancis sudah Borderless (tanpa batas) adalah kata yang sangat tepat dan menggambarkan sudah bisa direct dan langsung. Negara seakan-akan mengecil, dan informasi tanpa ada yang membatasi dirinya,” katanya.
Menurut Tri Firdaus pengalaman-pengalaman yang dimaksud tentunya diharapankan bisa kita adopsi dan syukur-syukur bisa kita terapkan di sini dalam pelaksanaan jabatan Notaris.
Harapannya kedepan, bisa saling berkolaborasi untuk saling bertukar pengalaman dengan rekan Notaris Perancis yang kita lakukan dalam dua hari ini direalisasikan melalui FGD dan seminar Internasional di Universitas Pelita Harapan, harapannya hasil akan menjadi rumusan usulan dan penyampaian kepada pemerintah Indonesia.
“Saya berharap, kedepan juga kita bisa mengunjungi Perancis. Dan malam ini merupakan langkah awal kita bisa saling berkolaborasi dan bisa berkelanjutan,” imbuh Tri Firdaus,” pungkasnya.
Sementara itu Perwakilan Dewan Tinggi Notaris Perancis Jean Deleage pada kesempatan yang sama mengaku merasa sangat senang bisa berada di Indonesia dan bisa mengadakan MoU dengan Pengurus Pusat Iakatn Notaris Indonesia (PP INI).
“Saya rasa banyak sekali pengalaman yang bisa kita pelajari. Dan tentunya tujuan mulia kita sama yaitu melayani masyarakat dimana Notaris merupakan kepanjangan tangan pertama Negara,” tuturnya.
Sekalipun ini kali pertama, tambah Jean, saya datang ke Indonesia dan tentu saja saya kembali lagi, karena keramah-tamahan Notaris dan masyarakat Indonesia.”Bagi Saya ini merupakan permulaan untuk sesuatu yang lebih besar,” tutupnya.