Notaris Miliki Peran Penting Dalam Mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia

Ditunjuk sebagai komandan upacara, Agung Iriantoro yang juga Sekum INI sedang memberikan laporan kepada inpekstur upacara yang juga Ketum INI Tri Firdaus Akbarsyah pada peringatan dirgahayu Republik Indonesia yang ke 79.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP INI) melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di atas Gedung Sekretariat dan Pusdiklat PP INI, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024). Sekretaris Umum INI Agung Iriantoro didapuk sebagai komandan upacara, sedangkan Ketua Umum INI Tri Firdaus Akbarsyah yang memimpin langsung upacara tersebut.

Ketum INI Tri Firdaus Akbarsyah yang juga didapuk sebagai inpekstur upacara mengatakan kita memperingati HUT kemerdekaan ini untuk mengisi kemerdekaan khususnya bagi para notaris tetap menjaga integritas. Meskipun kita tidaj ikut berjuang saat sebelum kemerdekaan dulu tapi kita mengisi kemerdekaan dengan cara mempertahankan integritas dan mematuhi peraturan-peraturan di dalam undang-undang yang kita emban.

“Karena setiap langkah ataupun pekerjaan yang kita laksanakan ini tak terlepas dari peraturan undang-undang. Untuk itu dalam mengisi kemerdekaan ini dengan tetap menjaga integritas bagi para notaris di seluruh Indonesia,” katanya usai upacara di Gedung Sekretariat dan Pusdiklat PP INI.

Ketua Umum INI Tri Firdaus Akbarsyah sedang memimpin upacara kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79.

Lebih lanjut Tri Firdaus mengungkapkan selama 79 kemerdekaan Republik Indonesia, notaris telah memiliki peran dengan ikut merancang undang-undang. Dimana para senior-senior notaris terdahulu dengan berhasil membuat undang-undang jabatan notaris (UUJN) No.30 Tahun 2004 dan No.2 Tahun 2014.

“Dimana di dalam undang-undang tersebut telah dijelaskan beberapa peraturan, sehingga secara tidak langsung ikut mencerdaskan bangsa dengan cara kita mengadakan maber (magang bersama,red) yang disyaratkan oleh undang-undang. Lalu kita mengadakan seminar-seminar yang merupakan salah satu untuk mengisi kemerdekaan ini,” ucapnya.

Terkait dengan integritas, tambah Tri Firdaus, merupakan sebuah moral yang wajib dimiliki oleh seluruh notaris di seluruh Indonesia dalam menjalankan jabatannya tidak terlepas dari aturan-aturan, tidsk terlepas dari norma-norma etika. Bagaimana seorang notaris tetal menjalankan jabatan dengan tetap menjaga integritasnya pejabat, kewenangan yang diberikan oleh pemerintah kepada kita sebagai notaris merupakan kewenangan kita dalam membuat akta auntentik yang dibutuhkan oleh masyarakat juga sebagai alat bukti yang sempurna.

Sang saka merah putih dibentangkan sebelum dinaikan ke tiang bendera.

“Dalam pembuatan alat bukti yang sempurna, maka kita harus menjaga integritas, moral dan etika dalam menjalankan jabatan sehari-hari. Meskipun ada beberapa yang tidak bisa menjalankannya, karena memang di dunia ini ada baik dan buruk selalu berpasang-pasangan sehingga ada beberapa notaris yang mungkin karena desakan ekonomi ataupun sesuatu hal kemudian dia melakukan potong kompas dengan tidak mengikuti peraturan-peraturan dalam menjalan jabatannya,” tuturnya.

Tri menjelaskan bisa jadi dia juga tergiur dengan karena nilai ekonominya tinggi, sebagai contoh ada notaris yang dititipi uang pajak justru malah digunakan untuk kepentingan pribadi. Dan masih banyak contoh-contoh lainnya, karena itu adalah tingkah manusianya sehingga diperlukan integritas yany tinggi.

“Jika kita mengamati setiap kita menjalankan jabatan ada payung hukum yang harus ditaati dan ikuti, jangan semau gue ketika ada kesempatan seolah-olah semuanya bisa beres. Karena ada aturan ataupun ketentuan yang harus kita taati, dimana akta yang kita buat bisa menjadi bom waktu yang kita tidak akan tahu kapan meledaknya, sebab kita hanya mencatat kepentingan para pihak yang dituangkan dalam akta suatu saat ketika terjadi perselisihan itu akan dimintai pertanggungjawabannya,” terangnya.

Sekum INI Agung Iriantoro, Ketum INI Tri Firdaus Akbarsyah dan Bendum INI Wirastuti Puntareksma berfoto dibawah bendera merah putih.

Tri Firdaus menambahkan, bagaimana caranya untuk menghindari hal tersebut, sepanjangn pembuatan akta sesuai dengan ketentuan maka tidak akan jadi masalah. Tapi jangan sampai dalam pembuatan akta ini tidak sesuai dengan aturan, misal saat pembuatan minuta tandatangannya tidak di hadapan penghadap, minutanya dibawa jalan-jalan tidak di hari yang sama jangan sampai itu terjadi.

“Itulah dalam menjalankan jabatan ada peraturan undang-undang yang harus kita taati, karena ada payung hukum makanya diperlukan integritas tersebut. Kalai tidak punya integritas maka semuanya akan kita tabrak, untuk itu dalam mengisi kemerdekaan ini harus tetap menjaga integritas,” tegasnya.

Tri Firdaus menggambarkan, kalau dulu para pejuang mengorbankan jiwa dan raga maka kita notaris cukup menjaga integritas. Saya berharap kepada para notaris untuk minimalisir pelanggaran yang menjadi larangan kalau bisa jadi nol persen jangan sampai terjadi.

Ketum INI TrI Firdaus Akbarsyah dan Sekum INI Agung Iriantoro berfoto bersama dengan tangan salam komando.

“Karena larangan itu akan berpengaruh bukan hanya pada notaris tersebut tapi kepada seluruh notaris di Indonesia, kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat kepada kita harus kita jaga sampai akhir hayat,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Umum Agung Iriantoro menyatakan pertama pengurus pusat ingin mengucapkan dirgahayu republik Indonesia, dan pada hari ini melakukan upacara pengibaran bendera unntuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke 79 dimana sebelumnya kita juga mengadakan di gedung ini, namun kali suasananya beda karena kita melakukannya di atas.

“Adapun tujuan tersebut adalah untuk mengenang dan melanjutkan cita-cita luhur bangsa Indonesia dalam menjaga undang-undang dasar dan Pancasila, tentunya pelaksanaan yang telah kita lakukan merupakan suatu bentuk penghormatan kita kepada para pejuang yang telah berjuang hingga republik ini merdeka. Sebagai notaris kami hanya menjalankan atau mempunyai tanggungjawab mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik, yang sesuai dengan tugas kami seperti yang diamanatkan di dalam undang-undang,” katanya.

Seluruh jajaran PP INI berfoto bersama usai melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di atas gedung sekretariat dan pusdiklat PP INI.

Sebagai pejabat umum, tambah Agung, kita menjalankan kewenangan negara kita jalankan dengan baik sehingga benar-benar ada fungsi dan perlindungan hukum, ini salag satu tugas kita mengisi kemerdekaan. Kalau kita mengadakan acara di rooftop tadi memang itu merupakan yang pertama kalinya.

“Dalam memperingati kemerdekaan kita bangga bisa melaksanakannya di gedung INI yang megah ini, dimana gedung ini merupakan partisipasi dari seluruh anggota Ikatan Notaris di seluruh Indonesia sehingga terjuwudlah gedung ini. Bahkan di rooftopnya bisa kita gunakan sebagai upacara pengibaran bendera.

Tentunya, lanjut Agung, harapan ke depan dari kita semua menginginkan agar PP INI tetap jaya sehingga bisa memberikan perlindungan dan pelayanan terhadap masyarakat. Hal tersebut sebagai bentuk pemberian pelayanan saat membuat akta autentik yang bisa dirasakan oleh masyarakat

“Sehingga masyarakat benar-benar merasa aman dan dilindungi atas produk akta autentik yang dilahirkan oleh notaris. Itulah cara-cara kami para notaris dalam mengisi kemerdekaan republik Indonesia,” ungkapnya.