Ketua Umum KORMI Sidoarjo membuka Latihan bersama DKKI antar Dojo Se Jatim di Krian

Sidoarjo, Nusantarapos.co.id – Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI) Provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan latihan bersama antar Dojo Se Jawa Timur dengan tema “Semangat Bersaudara Sinergitas Mempererat Kekeluargaan Antar Karateka”.

Kegiatan latihan bersama antar Dojo Se Jatim diikuti oleh para Karateka dari berbagai daerah seperti, DKKI Dojo Kota Surabaya, DKKI Dojo Kabupaten Kediri, DKKI Dojo Kota Kediri, DKKI Dojo Kabupaten Gresik dan DKKI Dojo Kabupaten Sidoarjo sebagai tuan rumah dalam diselenggarakannya latihan bersama antar Dojo DKKI Se Jawa Timur di Lapangan Perum Krian Indah Regency RT 24 RW 06 Kel. Kemasan, Kec Krian, Kab. Sidoarjo, Minggu (29/9/2024).

Dai Kyokushin Karate Indonesia ini dibawah asuhan dan bimbingan Kancho Drg. Bambang Soengging Soerjasmoro, MBA selaku Founder & Chairman Dai Kyokushin Karate Indonesia

Dalam kegiatan latihan bersama DKKI antar Dojo Se Jawa Timur di hadiri Shihan M Machmoed, Amd selaku Ketua Dewan Guru DKKI Pusat, Sensei Fajri Anandha selaku Ketua DKKI Provinsi Jawa Timur, Siti Muainfah selalu Ketua DKKI Kota Kediri, Erik nuriyanti selaku ketua DKKI Kabupaten Kediri, MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M selaku Ketua Umum KORMI Kabupaten Sidoarjo, beserta Sekretaris dan Jajaran pengurus KORMI Kabupaten Sidoarjo, Sri Andayani selaku ketua KORMI Kecamatan Krian beserta jajarannya, dan tokoh warga masyarakat Perum Krian Indah Regency.

Ketua Umum KORMI Kab. Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, S.H., M.M., membuka secara langsung Latihan Bersama antar Dojo se-Jawa Timur Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) di Krian Perum Krian Indah Regency,

Hadi Sutjipto, Ketua Umum KORMI Kabupaten Sidoarjo mengapresiasi DKKI Kabupaten Sidoarjo yang menggelar kegiatan latihan bersama antar Dojo DKKI Se Jawa Timur dan mengajak masyarakat dari semua usia untuk berolahraga. Dia berharap DKKI makin berkembang di Jawa Timur dan Sidoarjo, sehingga memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kebugaran masyarakat. KORMI Kab. Sidoarjo mengajak DKKI menjadi bagian untuk mencapai cita-cita Indonesia Bugar 2045.” terangnya.

Latihan bersama diikuti anggota DKKI dari Kabupaten dan Kota Kediri, Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya. Mulai dari usia anak-anak TK/PAUD hingga dewasa. Mereka berlatih penuh semangat. Disela latihan juga ada tameshiwari memecahkan batako oleh anggota dewasa dan mematahkan papan kayu oleh anggota anak-anak.

Shihan M Machmoed, Amd selaku Ketua Dewan Guru DKKI Pusat dalam keterangannya mengatakan kegiatan hari ini latihan bersama antar dojo se jatim dengan tema “semangat bersaudara sinergitas mempererat kekeluargaan antar karate, tujuannya menjalin silaturahmi antar Karateka DKKI yang ada di Jawa Timur, mengenalkan DKKI kepada masyarakat sekitar khususnya di kabupaten Sidoarjo, selain itu mendukung program KORMI nasional untuk olahraga pemasalan, masyarakat untuk berolahraga sesuai dengan visi misi dari KORMI, ” jelasnya.

Harapannya DKKI di Jawa Timur semakin berkembang di Kabupaten kota yang lain yang ada di Jawa Timur, saat ini baru ada di 5 kabupaten/Kota di Jawa Timur, Sukses untuk DKKI Kabupaten Sidoarjo dan DKKI Provinsi Jawa Timur,” katanya.

Sensei Arso Yudianto, S.E., Ketua DKKI Kab. Sidoarjo mengungkapkan perkembangan DKKI di Sidoarjo dengan bergabungnya anggota DKKI dari TK/PAUD di Sidoarjo. Dia juga menyampaikan pesan diadakannya latihan bersama. “Lebih semangat dalam berprestasi, terus mengukir prestasi di DKKI kita harus guyub, rukun,” ujar Arso saat memberikan Sambutan Laporan sebagai ketua panitia.

Sensei Fajri Anandha selaku Ketua DKKI Provinsi Jawa Timur mengatakan latihan bersama Se Jatim ini bagian dari program kegiatan DKKI Jawa Timur, untuk mempererat tali silahturahmi antar Dojo dan saling mengenal antar Karateka,” ujarnya.

Selain kegiatan latihan bersama kita juga akan ada kegiatan FORDA II KORMI Jawa Timur pada bulan November 2024, kita sudah menyiapkan semua para atlit dari masing – masing kabupeten/Kota untuk berlaga berkompetisi di FORDA II KORMI Jawa Timur, Kegiatan FORDA II KORMI Jawa Timur untuk menuju kegiatan selanjutnya yaitu FORNAS tahun 2025 di NTB,” pungkasnya. (Aryo)