PACITAN,NUSANTARAPOS,-Pagi itu, Tri Risma Harini bersama relawan Kabupaten Pacitan, Senin (21/10/24) melakukan blusukan ke berbagai tempat di Kabupaten Pacitan. Mereka mulai dari jam 6.00 WIB menyasar pasar Minulyo yang berada di Kelurahan Ploso.
Kedatangan Risma bersama tim ini ternyata mendapat antusias para pedagang dan juga pembeli yang saat itu sedang melakukan jual beli di pasar. Mereka pun juga sempat berfoto bareng dengan Risma yang ternyata menjadi idola para pedagang di pasar Minulyo.
Dalam kunjungannya tersbut Risma menyorot tentang pasar tradisonal yang saat ini semakin punah karena banyaknya toko besar serta online. Ia berharap pasar tradisional ini harus tetap dipertahankan. “Saya pikir orang masih suka kok, saya seneng kok. dan ini tadi saya kesini memang tidak saya sengaja karena saya juga sering ke pasar. Ini kan karena saat ini ekonomi Indonesia belum stabil,” katanya.
Di sisi lain, ketua paguyuban pasar Pacitan, Manyul mengatakan, “Masyarakat Pacitan menginginkan Gubernur yg bertindak tegas ,jujur dan tidak tersandung korupsi.”
Setelah mengunjungi pasar Minulyo, Risma bersama relawan kemudian melanjutkan perjalanannya ke makam Kyai Umar Tumbu dan kemudian dilanjutkan mengunjungi anak Jompo di Desa Donorojo serta bertemu dengan perkumpulan pedagang pasar dan tukang becak Kabupaten Pacitan.
Ternyata dari semua kunjungan Risma di Kabupaten Pacitan ini, masyarakat menginginkan pimpinan yang tegas dan jujur. Mereka menilai bahwa Risma ini dapat membawa perubahan yang lebih baik di Jawa Timur pada umumnya, serta membawa perubahan di Kabupaten Pacitan pada khususnya.
Sementara itu John Vera Tampubolon, ketua team Risma Pacitan mengatakan, “Kehadiran Bu Risma sesungguhnya sangat diharapkan masyarakat Pacitan dimana di awal kekeringan kita sudah dihubungi tokoh-tokoh masyarakat untuk dibantu ke mushala-mushala dan warga juga agar dibantu untuk mengirimkan Air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.”
Lebih lanjut, John Vera juga telah merespon mengenai keberadaan air bersih karena kebutuhannya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. “Atas dasar itulah warga berharap, agar dapat menghadirkan calon Gubernur jatim ibu Risma & Gus Han,”lanjutnya.
Dia menilai bahwa keluhan warga tentang kesulitan selama ini tidak pernah teratasi. Bahkan berpuluh-puluh tahun lamanya. Oleh karena itu maka sumur Bor dilaksanakan di beberapa daerah di Pacitan. yang saat ini sudah dan sedang berproses terutama di Desa Sambong.(JOKO)