Jember, Nusantarapos.co.id– H. Nanang Handono Prasetyo yang gagal sebagai bakal calon Bupati Jember, kini bersama Paguyuban, memberikan dukungannya kepada Paslon 01 H Hendy Siswanto dan KH MB Firjaun Barlaman.
Dalam acara terlihat sangat meriah dan kompak, pada waktu pernyataan dukungan disampaikan oleh paguyuban H Nanang, acara Temu Kangen dan Konsolidasi, bertempat di Rumah Makan Lestari Jember, pada Kamis (24/10/2024).
Selain anggota Paguyuban H Nanang, hadir pula dalam giat itu, Calon Bupati Jember H Hendy Siswanto.
H Nanang menjelaskan bahwa semula Paguyuban yang telah dibangunnya membebaskan diri dalam Pilkada 2024, namun semakin dekat pelaksanaan pemungutan suara dalam Pilkada, dirinya memilih mendukung H Hendy Siswanto.
“Sebenarnya Paguyuban H Nanang ini bebas, namun meski bebas kan tidak melepaskan begitu saja dari satu kelompok ya,” katanya.
Semula, H Nanang mengaku dihubungi Ny Hj Kasih Fajarini, istri dari H Hendy Siswanto, yang ingin bertemu secepatnya.
“Ya akhirnya ketemuan, karena memang kan kami berteman sejak kecil, jadi semacam reunian,” katanya.
Pada saat bertemu H Hendy Siswanto, dirinya menjelaskan bahwa sejak awal sudah disampaikan pada sedulur H Nanang untuk tidak mendukung Paslon tertentu.
“Tetapi kalau membantu memenangkan ya, itu bedanya. Jadi jangan kaget nanti kalau saat kampanye teman teman tetap menggunakan kaos Sedulur H Nanang,” tegasnya.
Kalaupun ada sebagian masyarakat yang mengkritisi H Hendy, maka Sedulur H Nanang tidak akan terpengaruh.
“Karena sudah saya sampaikan kepada H Hendy, bahwa Sedulur H Nanang tidak mendukung, tetapi membantu kemenangannya. Tapi kalau sudah membantu 1 masak mau membantu 2, kan ya tidak mungkin,” katanya.
Menanggapi dukungan Sedulur H Nanang itu, H Hendy Siswanto menyatakan kebahagiaannya, untuk menghadapi kontestasi Pilkada 2024.
“Ya hari ini saya sangat bahagia, saya diundang oleh paguyuban H Nanang, yang bersepakat mendukung 01,” ujarnya.
Hendy menyampaikan, agar melihat pembangunan yang telah dilakukannya selama menjabat sebagai Bupati Jember periode 2020 – 2025.
“Kalaupun masih ada jalan yang rusak, ya saya mengingatkan agar truk angkutan tidak melebihi kapasitas jalan,” jelasnya.
Menurut Hendy masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikannga, pada periode mendatang.
“Tentunya menjadi wajib bagi kami untuk melanjutkan,” tandasnya. (Trisno)