Soedeson Tandra Berhasil Lakukan Regenerasi di HKPI, Selanjutnya Akan Dorong RUU Kepailitin dan Kurator di Senayan

Ketua Umum HKPI Soedeson Tandra (tengah) didampingi Ketua Panitia HKPI Munas ke-III Jo Wendy Suyoto dan jajaran pengurus sedang diwawancarai awak media.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Organisasi profesi kurator dan pengurus Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-III pada tanggal 21-22 November 2024 di Hotel Sultan, Jakarta. Munas tersebut dihadiri oleh 480 peserta yang terdiri anggota dan pengurus HKPI dari seluruh Indonesia.

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Widodo mewakili pemerintah membuka Munas HKPI ke-III tersebut, salah satu agenda Munas adalah pemilihan ketua umum baru menggantikan Soedeson Tanra yang telah terpilih sebagai Anggota DPR RI pada pemilihan legislatif beberapa waktu lalu. Setidaknya ada 2 kandidat calon ketua umum HKPI yang ikut berkontesasi yakni Marten Erwan (Sekjen) dan Heri Soebagyo (Ketua Dewan Kehormatan).

Ketua Umum HKPI Soedeson Tandra yang didampingi oleh sejumlah pengurus, mengungkapkan bahwa Munas menjadi momen penting untuk melanjutkan tradisi demokrasi dalam tubuh organisasi. Munas HKPI adalah agenda rutin yang kita laksanakan secara periodik.

“Ini bukan hanya sekadar kegiatan formal, tetapi juga ajang untuk memilih ketua umum baru yang akan melanjutkan kepemimpinan dengan lebih baik,” disela Munas pada Jumat (21/11) malam.

Soedeson menjelaskan empat poin utama terkait Munas kali ini. Pertama, Munas adalah wujud komitmen organisasi dalam menjalankan amanah secara berkala. Kedua, pemilihan Ketua Umum baru menjadi prioritas untuk memastikan kelangsungan kepemimpinan yang konsisten.

“Ketiga, proses pemilihan harus dilakukan secara demokratis dan penuh rasa kekeluargaan. Keempat, ia berharap Ketua Umum yang baru tidak hanya melanjutkan program kerja yang sudah ada, tetapi juga memperbaiki kekurangan dan membawa HKPI ke arah yang lebih maju,” ujarnya.

Soedeson menyatakan Munas ini adalah kesempatan untuk memperbaiki dan memperkuat organisasi. Harapan saya, Ketua Umum yang terpilih nantinya bisa membawa semangat baru untuk terus memajukan HKPI.

Keberhasilan Soedeson Tanra Pimpin HKPI 

Saat ditanya tentang pencapaian selama menjabat sebagai Ketua Umum, Soedeson menjabarkan berbagai program yang telah berhasil dilaksanakan. Salah satu pencapaian terbesar adalah konsolidasi organisasi yang berjalan dengan baik.

“Kami telah memperkuat organisasi melalui kurikulum pendidikan yang terstruktur. Selain itu, HKPI kini memiliki kantor sekretariat sendiri yang mandiri dan independen,” tuturnya.

Lebih lanjut, Soedeson menyoroti keberhasilan dalam meningkatkan jumlah anggota HKPI.”Setiap tahun, kami menargetkan rekrutmen hingga 150 anggota. Ini menjadi langkah penting untuk memperluas jaringan dan kekuatan organisasi. Target ini sangat realistis untuk terus ditingkatkan,” ujarnya optimis.

Akan Masukan RUU Kepailitan dan Kurator ke Prolegnas DPR 

Isu kriminalisasi terhadap kurator juga menjadi perhatian utama dalam wawancara tersebut. Soedeson menyatakan kekecewaannya atas maraknya kasus kriminalisasi yang dialami kurator. “

“Fenomena ini sangat memprihatinkan. Kami akan bekerja lebih keras untuk meminimalkan bahkan menghilangkan hal tersebut. Tidak seharusnya kurator yang menjalankan tugasnya justru dikriminalisasi,” tegasnya.

Sebagai anggota DPR Komisi Hukum, Soedeson mengungkapkan bahwa ia telah mendorong pembahasan revisi Undang-Undang Kepailitan dan Undang-Undang Kurator.”Kami berharap revisi undang-undang ini dapat selesai dalam lima tahun ke depan. Salah satu prioritas kami adalah memastikan adanya imunitas bagi kurator agar mereka dapat bekerja tanpa rasa takut,” jelasnya.

Menurutnya, rancangan undang-undang tersebut akan menjadi salah satu dari 11 prioritas legislasi tahun depan.”Ini adalah bagian dari upaya kami untuk melindungi profesi kurator dan memastikan mereka dapat bekerja secara profesional. Semua ini akan kami bahas secara mendalam dan menjadi prioritas utama,” pungkasnya.

Dirjen AHU Berharap HKPI Semakin Solid dan Kuat

Munas III HKPI menjadi momentum penting bagi organisasi untuk mengevaluasi perjalanan, memperkuat fondasi, dan menentukan arah masa depan. Dengan semangat demokrasi dan kekeluargaan, Munas ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin baru yang mampu membawa HKPI ke tingkat yang lebih tinggi.

Di kesempatan yang sama Dirjen AHU Widodo menyatakan kami dari pemerintah ucapkan selamat kepada HKPI yang telah menyelenggarakan Musyawarah Nasional ke III. Pertama semoga suksesi dan regenerasi kepemimpinan di HKPI berjalan dengan baik.

“Kedua konsolidasi dan demokrasinya berjalan dengan baik dan yang ketiga ini menunjukkan bahwa HKPI dengan ketua umum yang saat ini menjadi anggota DPR itu menunjukkan regenerasi kepemimpinan juga berjalan dengan baik,” ujarnya.

Wibowo mengungkapkan tentu ini menjadi salah satu hal penting agar organisasi profesi kedepan semakin solid, kuat dan bagaimana organisasi ini sebagai wadah untuk pengembangan.

“Pertama dalam berserikat berorganisasi dan kedua mengembangkan pelayanan kepada masyarakat khususnya terkait bidang hukum kepailitan. Saya berpesan agar yang sudah baik ini terus dipertahankan dan kedepan disolidkan lagi, dan sejauh ini hubungan antara HKPI dengan pemerintah pun sangat baik,”ungkapnya.