Kota Batu, Nusantarapos – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Jatim melaksanakan kegiatan Focus Grup Discussion Pengembangan Informasi dan Wirausaha bertajuk “Kurasi dan Kolaborasi Produk UMKM dengan Pusat Oleh-oleh. Kegiatan berlangsung di Lantai 4 Pusat Oleh-oleh Buah Tangan, Jalan Ir. Soekarno 374, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Rabu (20/11/1024).
Acara dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur, Andri himawan Wahyu Aji SH MH. Hadir pula General Manager Pusat Oleh-oleh Buah Tangan, Agustin Dwi dan Owner Pusat Oleh-oleh The Java, Suparjo. Peserta FGD adalah sebanyak 40 UMKM dari wilayah Malang raya, Pasuruan, Madiun, Gresik, Surabaya, Sidoarjo dan Blitar.
Dalam sambutan dan arahannya, Andri Himawan mengatakan, sebagai wujud pendampingan terhadap UMKM, Diskop UKM Jawa Timur ingin ikut membantu permasalahan Pemasaran produk UMKM dengan mengadakan Kurasi dan Kolaborasi Produk UMKM dengan beberapa pusat oleh-oleh di wilayah Kota Batu. Adapun peserta yang sebelumnya mendaftar untuk dapat mengikuti kegiatan ini mencapai 400 pendaftar, terdiri dari UMKM sektor makanan dan minuman, fashion, Craft dan aksesoris.
“Pesertanya diperoleh dari Open call melalui Instagram Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur. Hal ini menunjukkan kebutuhan UMKM untuk dapat memperluas pemasarannya melalui kolaborasi dengan pusat oleh-oleh,” serunya.
Melalui kegiatan ini, dirinya berharap dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, baik dari UMKM maupun pusat oleh-oleh dan retail. Untuk mendapatkan nominasi produk yang beragam dan memiliki nilai jual yang tinggi. Sehingga semakin banyak produk UMKM Jawa Timur yang terserap di pusat oleh-oleh se-Jawa Timur.
“Besar harapan kami semua produk yang dibawa oleh para pelaku UMKM ini bisa dikurasi seluruhnya oleh pihak oleh-oleh,” tuturnya.
Andri menambahkan, Koperasi dan UMKM telah menjadi tulang punggung (Backbone) perekonomian Jawa Timur. Berdasarkan data yang asa, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan II tahun 2024 tumpu positif 4,98 persen dibanding dengan triwulan II tahun 2023 yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB). Dari data tersebut diketahui pula mayoritas lapangan usaha juga mengalami pertumbuhan ekonomi positif.
“Jawa Timur saat ini masih menjadi penyumbang PDRB terbesar kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta dengan kontribusi sebesar 25,03 persen dan berkontribusi sebesar 14,43 persen terhadap ekonomi nasional,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager Buah Tangan Oleh-oleh, Agustin Dwi menambahkan, pihaknya dengan senang hati ketempatan sebagai tuan rumah kegiatan kurasi produk UMKM se-Jatim. Acara yang diinisiasi oleh Diskop UKM Jatim ini memberikan kemudahan bagi pusat oleh-oleh untuk mendapatkan produk/varian yang baru. Baik itu produk makanan minuman, fashion, Craft dan aksesoris.
“Beberapa syarat agar produk UMKM dapat diterima di pusat oleh-oleh pada umumnya adalah kualitas barang, kemasan yang “Eye Chatching” gramasi yang sesuai dan tentu saja rasa stan kekuatan produk. (Aryo)