Jakarta, Nusantarapos — Brand fashion lokal SukkhaCitta yang berfokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan perempuan, hadirkan eksibisi REGENERASI, sebuah pameran yang berakar pada kearifan lokal Indonesia untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Dengan konsep yang bertumpu pada siklus regeneratif alam dan berfokus pada kesehatan tanah, pemberdayaan perempuan, serta pelestarian budaya, eksibisi REGENERASI akan diadakan selama satu tahun hingga akhir tahun 2025 mendatang dengan lokasi di berbagai kota.
Di waktu dekat, eksibisi REGENERASI akan diselenggarakan di Jakarta, dilanjutkan dengan Singapura, sebelum akhirnya dilanjutkan ke Bali serta kota-kota lain di Indonesia untuk mengajak masyarakat terlibat dalam gerakan transformatif ini.
“Dimulai dari Jakarta, Bali, Singapura, hingga hopefully berbagai kota lain di Indonesia, eksibisi REGENERASI ingin mengingatkan teman-teman untuk give more than you take, terutama untuk bumi kita; dan hal ini bisa kita mulai dari salah satu hal yang paling dekat dengan kita sehari-hari, yaitu pakaian. Semua karya SukkhaCitta dibuat dengan 100% tanaman: mulai dari kapas Tumpang Sari yang ditanam secara organik dan regeneratif, sampai pewarna alam yang mewarnai semua kain kami. Hal ini kami terapkan agar semua yang kami ciptakan bisa meregenerasi tanah dari merubah bagaimana dia ditanam, dapat diperbaiki melalui re-dye services, and designed to be able to biodegrade back to the Earth leaving zero waste,” tutur Denica Riadini-Flesch, Founder SukkhaCitta saat konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
REGENERASI mengajak publik untuk kembali mengenal dan menganyam hubungan kita dengan dari mana pakaian kita berasal. Selain berfokus pada isu lingkungan, eksibisi REGENERASI juga ingin mengangkat cerita para Ibu yang berjasa memproduksi koleksi SukkhaCitta dengan menggunakan teknik kearifan lokal—Tumpang Sari—tanpa memakai pestisida kimia atau pupuk sintetik yang berbahaya bagi lingkungan.
Di eksibisi ini, kita diajak untuk berkontribusi dalam program MAMA TANAH, sebuah inisiatif yang telah dijalankan selama 4 tahun oleh Yayasan Rumah SukkhaCitta untuk memberdayakan perempuan di pelosok Indonesia dengan menggabungkan teknik pertanian tradisional dengan teknologi modern untuk memulihkan kesehatan tanah. MAMA TANAH tidak hanya bertujuan untuk menangani perubahan iklim dan ketidaksetaraan gender, tetapi juga memberikan mata pencaharian yang berkelanjutan bagi para perempuan Indonesia Timur agar dapat terus merawat tradisi adat nenek moyang.
Sebagai fashion brand pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi Ethically Handcrafted dan fashion brand pertama di Asia yang telah terverifikasi net zero target oleh Science Based Targets Initiative, SukkhaCitta tidak hanya bermaksud untuk mengurangi kerusakan yang sudah ada, namun lebih dari itu, SukkhaCitta ingin memberikan dampak yang nyata.
“Kami sangat senang dan terharu ketika mendengarkan cerita teman-teman SukkhaCitta mengenai mimpi dan visi yang mereka miliki untuk lingkungan dan sekitar. Nilai-nilai yang dipegang SukkhaCitta sangat resonate dengan nilai yang juga kami pegang untuk Wardah, Earth Love Life, dan Paragon secara keseluruhan. Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan; baik dari faktor lingkungan dan juga masyarakat yang hidup di dalamnya, kami sangat senang dapat menemukan teman dengan tujuan yang sejalan,” tutur Sari Chairunnisa, Deputy CEO dari Paragon Technology and Innovation.
Koleksi SukkhaCitta menggunakan 100% bahan berbasis tanaman — seperti kapas regeneratif dan pewarna botanikal. Setiap koleksi dirancang sedemikian rupa agar terurai kembali ke bumi tanpa menghasilkan limbah serta diselaraskan dengan regenerasi ekologis dan sosial. Pameran REGENERASI akan menampilkan koleksi terbaru SukkhaCitta dari pertanian regeneratif mereka, bertajuk KAPAS Kala. Lahirnya koleksi terbaru ini ingin memberikan pesan bahwa fashion tidak hanya soal keindahan, tetapi juga dapat menjadi bagian dari gerakan besar menuju ekonomi regeneratif yang diwujudkan melalui kreativitas.
“Masih banyak orang yang belum terlalu mengenal praktik regeneratif dan pentingnya menjalankan praktik ini bagi masa depan. Eksibisi REGENERASI ini hadir untuk memperkenalkan konsep ini kepada lebih banyak audiens through a dynamic and moving exhibition. Kami harap pesan yang dibawa oleh SukkhaCitta dapat menggerakkan hati banyak orang dan kami juga ingin menunjukkan bahwa setiap dari kita dapat berkontribusi bagi lingkungan dan masa depan lewat fashion,” tambah Anastasia A. Setiobudi, Creative Director SukkhaCitta.
Eksibisi REGENERASI dapat dikunjungi mulai dari tanggal 20 November 2024 hingga 18 Mei 2025 di Plaza Indonesia. Rangkaian perjalanan REGENERASI pun dapat dinikmati oleh pengunjung di Ashta District 8 dan Design Orchard Singapura.