Penulis: Sugiyanto (SGY)
Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (HASRAT)
Jakarta, Nusantarapos.co.id – KASUS ini penting sebagai pintu masuk untuk membongkar kasus serupa di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya di Pemprov DKI Jakarta.
Beberapa hari terakhir hingga minggu ini, saya benar-benar sibuk dengan berbagai urusan, sehingga hampir tidak ada waktu untuk menulis artikel. Padahal, banyak isu menarik yang ingin saya bahas, mulai dari skala internasional, nasional, hingga isu daerah, khususnya DKI Jakarta.
Isu-isu yang ingin saya angkat meliputi Perang Israel dan Palestina, kebakaran besar di Los Angeles, kasus Sekjen PDIP Hasto di KPK, persoalan MBG, PIK2, ITF dan RDF Jakarta, kasus korupsi di Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta, masalah PAM Jaya, Kampung Bayem, permasalahan BUMD DKI Jakarta, hasil rekomendasi BPK Jakarta, Aset Daerah, hingga perkembangan Tim Transisi Gubernur Terpilih Pramono.
Kesibukan ini bahkan membuat saya tidak sempat melakukan olahraga favorit, yaitu berenang. Aktivitas ini terpaksa absen dari rutinitas karena berbagai kendala, termasuk urusan mendadak seperti kendaraan yang mogok dan harus dibawa ke bengkel.
Namun, meskipun sibuk, saya akan mencoba meluangkan waktu untuk kembali menulis artikel tentang isu-isu tersebut. Saya juga akan memaksakan diri untuk kembali berenang, karena olahraga adalah bagian penting untuk menjaga kesehatan.
Khusus untuk kasus korupsi di Disbud DKI Jakarta yang tengah ditangani oleh Kejati Jakarta, saya berharap anggota DPRD DKI Jakarta pada Komisi E, baik yang lama maupun yang baru, perlu dimintai keterangan terkait pengawasan dan persetujuan anggaran oleh DPRD DKI Jakarta. Kasus ini penting sebagai pintu masuk untuk membongkar kasus serupa di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya di Pemprov DKI Jakarta.
Tunggu saja tulisan-tulisan saya berikutnya, yang akan mengupas berbagai topik menarik di atas. Yang terpenting, kita tetap sehat walafiat. Aamiin.