Surabaya, – Kolonel Arm Untoro Hariyanto resmi menjabat sebagai Danrem 081/DSJ. Prosesi penyerahan jabatan dipimpin oleh Pangdam V/ Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (12/2/2025). Pangdam berharap, kehadiran Untoro akan dapat menindaklanjuti apa yang sudah diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan pimpinan lainnya di lingkungan TNI.
“Kemarin sudah jelas apa yang disampaikan dalam Rapim TNI-Polri, Rapim TNI, Rapim TNI AD, tentang tugas kewilayahan yang tidak semakin ringan. Ada beberapa pokok penekanan pimpinan yang harus dilaksanakan, termasuk arahan langsung dari bapak Presiden yang berkaitan dengan swasembada pangan, makan bergizi gratis, pompanisasi, dan pipanisasi,” kata jenderal bintang dua itu dalam sambutannya.
Tak lupa, Pangdam juga menyampaikan selamat bertugas kepada Kolonel Arm Untoro Hariyanto sebagai nahkoda baru Korem 081/DSJ. Ia berharap, kehadiran Untoro juga akan mampu membawa kemajuan bagi satuan.
“Selamat bertugas, semoga di bawah kepemimpinanmu, Korem 081/DSJ dapat semakin jaya,” tegasnya.
Sementara itu, dengan jabatan barunya, Kolonel Arm Untoro Hariyanto berharap dapat mengemban amanah tersebut dengan baik.
“Kami mohon bimbingan, petunjuk, dan arahan dari bapak Pangdam, Kasdam, dan para senior lainnya, agar kami dapat melaksanakan tugas di Korem 081/DSJ dengan baik dan benar,” sebutnya.
Sebagai informasi, lahir di Purbalingga, Jawa Tengah, 48 tahun lalu, Kolonel Arm Untoro Hariyanto merupakan jebolan Akmil 1998.
Selama kariernya di dunia militer, lebih dari 11 tahun dihabiskannya di satuan jajaran Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Berbagai jabatan strategis di lingkungan TNI AD pun pernah diemban oleh Kolonel Arm Untoro Hariyanto. Antara lain Danyonarmed 15/Cailendra, Dandim 0421/Lampung Selatan, Danmenarmed 1 Divisi 1 Kostrad, dan Asrendam IX/Udayana.
Layaknya prajurit Kostrad lainnya, ia juga sarat akan pengalaman tugas operasi militer di daerah rawan. Mulai dari operasi daerah rawan di Maluku tahun 2002, serta operasi Pamtas RI-Timor Leste tahun 2005 dan 2010.
Sukses dalam kariernya di dunia militer, Pamen TNI AD tak lupa untuk meneruskan pendidikan umumnya dengan berhasil menyandang gelar Magister Ilmu Pemerintahan pada tahun 2021.