Surabaya, Nusantarpos.co.id – PT Pegadaian menggelar Gathering Nasional dan Agen Pegadaian Awards 2024 di HARRIS Hotel & Conventions Bundaran Satelit, Surabaya, pada Jumat (14/2/2025).
Acara ini menjadi ajang penghargaan bagi agen-agen terbaik Pegadaian dari seluruh Indonesia yang telah berkontribusi dalam meningkatkan layanan dan pencapaian perusahaan.
Direktur Jaringan Operasi dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah, menyampaikan jika kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan memberikan apresiasi kepada agen-agen yang berprestasi. Pada tahun ini, agen Pegadaian telah berhasil menyumbangkan omzet sebesar Rp. 7 triliun dari layanan mandiri (standing alone). Saat ini, jumlah agen Pegadaian telah mencapai 240 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami terus mendorong peningkatan jumlah agen karena kehadiran mereka sangat penting dalam memperluas layanan Pegadaian ke masyarakat, terutama di daerah yang belum memiliki outlet resmi. Dengan sistem agen, layanan Pegadaian bisa menjangkau lebih luas,” ujar Eka saat diwawancarai awak media.
Ia menambahkan Pegadaian juga telah memperbarui beberapa fitur dalam aplikasinya agar transaksi menjadi lebih mudah dan optimal bagi para agen. Selain itu, Pegadaian akan melakukan peluncuran program secara masif di berbagai wilayah untuk memperkuat sinergi dengan perusahaan lain. Hal ini bertujuan agar agen dapat beroperasi layaknya unit Pegadaian yang memberikan layanan lengkap kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Eka juga mengumumkan PT Pegadaian telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjalankan layanan Bulion Bank Emas. Saat ini, pihaknya masih menunggu peluncuran resmi dari pemerintah yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025.
“Potensi emas di Indonesia sangat besar, dan kami ingin memastikan pengelolaannya tetap di dalam negeri. Dengan adanya Bulion Bank Emas, akan tersedia berbagai produk seperti deposito emas, tabungan emas, pinjaman emas, serta layanan penitipan emas dengan standar keamanan internasional,” jelasnya.
Selain itu, Pegadaian juga tengah mengembangkan sistem perdagangan emas (trading emas) yang akan diperluas dalam beberapa tahap ke depan. Langkah ini diharapkan dapat semakin meningkatkan akses masyarakat terhadap investasi emas dengan mekanisme yang lebih mudah dan aman.
Sementara itu, Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan PT Pegadaian, Widi Hartanta, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya kepada seluruh agen yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.
“Total omzet yang dicapai oleh para agen yang hadir di sini mencapai Rp. 1,1 triliun. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut kita syukuri dan banggakan bersama,” ujar Widi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan keterlibatan (engagement), memberikan apresiasi atas pencapaian para agen, serta memotivasi mereka untuk terus berkontribusi secara maksimal bagi Pegadaian.
Periode penilaian untuk penghargaan ini telah dimulai sejak 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024, dengan parameter berdasarkan kontribusi Outstanding Loan (OSL), jumlah omzet, serta jumlah nasabah yang berhasil dijangkau oleh masing-masing agen.
Pada acara ini, penghargaan diberikan kepada berbagai kategori, antara lain 66 Agen Pegadaian yang hadir dalam acara ini, 6 Agen Pegadaian terbaik berdasarkan beberapa kategori: OSL Agen All Produk Tertinggi, OSL Mulia Tertinggi, OSL Gadai Agen Tertinggi, OSL Non Gadai Tertinggi, Jumlah Nasabah Terbanyak, Agen yang Menginspirasi, Unit Kerja Terbaik Kanwil dan unit Kerja Terbaik Area.
Sebagai bentuk apresiasi tambahan, Pegadaian juga memberikan doorprize menarik bagi para agen yang hadir, berupa, 2 Logam Mulia (LM) @2 gram, 2 unit HP Samsung A35, 2 unit Samsung Tab S7.
Dengan berbagai inovasi dan strategi yang terus dikembangkan, Pegadaian optimistis dapat memperkuat layanan serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat melalui para agen yang menjadi ujung tombak perusahaan. (Aryo)