Menuju Swasembada Pangan, Program Cetak Sawah di Kapuas Bergerak, Mentan Amran: 63 Ribu Hektar Sudah Kontrak

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi para pejabat daerah kabupaten - provinsi Kalimantan Tengah meninjau langsung area food estate untuk proses cetak sawah di Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rabu (19/3/2025). Foto : Tia for Nusantarapos

NUSANTARAPOS.CO.ID – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan proyek cetak sawah di area food estate Kabupaten Kapuas seluas 75 ribu hektar sebagai upaya membangun potensi Kalimantan Tengah untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

“Di sini (Kapuas) ada 75 ribu hektar. Itu kita rencanakan cetak sawah,” ujarnya saat meninjau lokasi food estate di Dadahup, Kabupaten Kapuas, Rabu (19/3/2025).

Amran mengatakan program cetak sawah ini ditarget jalan dan selesai pada tahun ini. Sejauh ini, sudah ada 63 hektar yang sudah selesai tahap kontrak untuk penggarapan lahan.

“Ini progresnya cukup bagus. Dan kami terima laporan tadi, sudah kontrak 63 ribu hektar. Jadi, Insya Allah, bisa selesai tepat waktu,” ungkapnya.

Hari ini, Amran juga menghembuskan angin segar atas proyek strategis nasional untuk industri hijau Indonesia ini. Dikatakan, untuk hilirisasi saat ini sudah ada swasta yang ingin terlibat sehingga tak perlu menyerap APBN.

“Dan ada yang menarik. Swasta sudah mau ikut terlibat untuk hilirisasinya. Itu menarik, nggak perlu APBN,” ujarnya.

Amran berandai. Jika, 75 ribu hektar ini berhasil maka produksi gabah bisa mencapai 2 juta ton per tahun. Hal demikian, dengan asumsi terjadi tiga kali siklus tanam-panen per tahun.

“Artinya apa? Kalimantan Tengah bisa berkontribusi pada kebutuhan nasional. Dan ini langsung swasembada,” ujarnya.

Terpisah, selaku tuan rumah, Bupati Kapuas Wiyatno menyatakan siap mendukung segala bentuk kebijakan nasional untuk mewujudkan swasembada pangan ini.

“Kita siap bersinergi untuk menyukseskan program strategis nasional di Kabupaten Kapuas,” ungkapnya.(Fadilah).