Nusantarapos,-Tragis sekali apa yang terjadi terkait pelaksanaan pembangunan di wilayah Kabupaten Pacitan yang diduga diawali dengan kebiasaan tidak tertibnya administrasi oleh para OPD yang tetap jalan terus tidak mempedulikan jika surat jawaban Bupati dan Sekda Nomor :700/1276/408.17/2017 yang sudah ditandatangani oleh asisten perekonomian dan pembangunan perihal informasi dan data program kegiatan lingkup OPD adalah dengan mengajukan company profil dengan rincian kepada Yth. Bupati Cq. Pembangunan Cq. OPD dengan penyesuaian sub bidang sesuai dengan pekerjaan.
Namun hal ini justru pelaksanaan tersebut nol besar dan bisa mengakibatkan kewibawaan Bupati dan Sekda jatuh di mata masyarakat yang notabene seperi tidak dihormati oleh kepala-kepala Dinas.
Di lain sisi, di OPD-OPD nampaknya seperti semakin percaya diri mengenai bagaimana masukan-masukan yang sebenarnya rawan terjadi pembunuhan karakter kepada seseorang yang tidak disukai akibat informasi yang disampaikan OPD ke Bupati maupun Sekda tidak dikonfrontir dengan pihak yang bersangkutan sehingga dikhawatirkan dapat mengakibatkan kegaduhan.
Masih banyak hal yang seharusnya disikapi termasuk transparansi sistem perekrutan dan keputusan memilih rekanan menjadi mitra OPD yang diduga tidak jelas.
Bahkan anehnya lagi, Afandi selaku Kabag Pembangunan ketika ditanya melalui selullarnya justru merasa tidak tahu masalah company profil CV atau PT yang mencari pekerjaan di OPD-OPD tersebut. Padahal mestinya alamat itu juga ditujukan ke Pembangunan , jawabnya
“Urung.., Langsung ke dinasnya aja mestinya..?” katanya.
Namun karena mengaku dirinya masih menyetir percakapan tersebut hanya sampai di situ.(MJ)