Tuban – Disaat banyak warga menginginkan pelayanan prima dan pengobatan gratis yang dicanangkan oleh Pemerintah, RSUD dr. Koesma Tuban meluncurkan Inovasi Kopas (Kurir Obat Pasien).
Harapan serta doa pasien itu kembali mendapat angin segar. Bagaimana tidak, secara langsung Bupati Tuban, H. Fathul Huda meresmikan Entrance sekaligus melaunching apa yang digaungka oleh RSUD dr. R. Koesma Tuban, Selasa (09/04).
Kegiatan yang dirangkaian dengan Peringatan Isra Miraj 1440 H, juga diisi dengan santunan yatim piatu bertempat di halaman RSUD Koesma Tuban ini dihadiri anggota Forkopimda Kabupaten Tuban; sejumlah pimpinan OPD; pimpinan BUMN/BUMD; dan organisasi kemasyarakat dan kemanusiaan; serta pegawai RSUD Koesma Tuban.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban menyampaikan apresiasi kepada Direktur RSUD dan jajarannya atas berbagai inovasi yang tiap tahun dikembangkan. Setiap tahunnya, pada peringatan Isra Mi’raj pasti meluncur inovasi baru.
“Hal ini menjadi suatu hal positif yang perlu mendapat apresiasi,” ungkapnya.
Bupati Huda menginstruksikan agar semua OPD, termasuk Puskesmas, harus mengembangkan inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga inovasi yang dikembangkan memberikan output yang konkrit dan menjawab kebutuhan masyarakat.
Bupati yang juga Mustasyar PCNU Tuban ini mengungkapkan bahwa berbagai pengembangan infrastruktur, termasuk penambahan alat medis canggih dan berkualitas, menjadi salah satu upaya yang dilakukan RSUD Koesma Tuban dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pengembangan infrastruktur tersebut, juga harus diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM. Selain itu, juga harus memberi perhatian pada masyarakat di sekitarnya.
“Hal ini demi menjamin pelayanan kesehatan bagi masyarakat semua lapisan,” tegasnya.
Pada momen peringatan Isra Miraj, Bupati menekankan peranan penting ibu dalam membangun karakter anak-anaknya. Kesuksesan pembangunan masyarakat dan peningkatan kesehatan sangat bergantung pada kesehatan ibu dan anak.
“Oleh karena itu, seorang ibu harus sabar dan cerdas,” seru Bupati.
Sementara itu, Direktur RSUD Koesma Tuban, dr. Saiful Hadi, menyebutkan bahwa inovasi Kopas dapat dimanfaatkan pasien RSUD yang merasa keberatan untuk menunggu antrian obat. Pasien dapat melakukan konfirmasi penggunaan Kopas di loket pengambilan obat.
“Jadi pasien dapat langsung pulang dan obatnya akan dikirimkan ke rumah,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, juga diserahkan hibah bangunan berupa Kasir 24 jam dari Bank Jatim Cabang Tuban kepada RSUD Koesma Tuban. Tidak hanya itu, juga dikembangkan taman bermain untuk anak-anak. Berbagai pengembangan RSUD bertujuan untuk memudahkan dan menciptakan suasana nyaman selama pasien ada di rumah sakit.
Saiful Hadi juga menyampaikan pada tahun 2018 RSUD Koesma Tuban memperoleh nilai 82,89 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) terkait pelayanan dan inovasi publik di bidang kesehatan.
“Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” serunya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Tuban ini menjelaskan bahwa dalam memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, RSUD Koesma Tuban menerapkan 3 prinsip utama. Pertama, toleransi yaitu memberikan pelayanan tanpa diskriminasi; tanpa membedakan pasien BPJS-Non BPJS; kaya maupun kurang mampu.
Kedua, modernisasi yaitu mengedepankan musyawarah dalam pengambilan kebijakan dengan mengedepankan transparasi dan akuntabel. Ketiga, keseimbangan yaitu pembangunan RSUD harus berimbang dan didesign sedemikian rupa agar masyarakat ketika datang merasakan suasana sejuk.
“Selain itu, juga dilakukan bimbingan rohani bagi pegawai dan pasien dan keluarga pasien,” pungkasnya. (Han).