Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Ratusan ibu-ibu yang berasal dari Divisi Perempuan Bravo 5 bertekad memenangkan perolehan suara untuk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin di tiga wilayah yang menjadi lumbung suara calon presiden nomor urut 02 pres Prabowo Subianto.
“Kita senang dengan punya presiden yang tidak meledak-ledak, apalagi yang memukul podium. Kita repot juga seperti itu,” ujar Ketua Divisi Perempuan Bravo 5, Kartini Sjahrir, ketika ditemui dalam acara Deklarasi Kebulatan Tekad Perempuan Menangkan Jokowi-Amin di Jakarta, Selasa.
Menurut Kartini, Jokowi dan Ma’ruf menunjukkan kualitas mereka sebagai paslon yang sudah menunjukkan bukti nyata keberpihakan kepada kaum perempuan.
“Seluruh kinerja Presiden Jokowi melalui Nawacita I menunjukkan keberpihakan terhadap pemberdayaan perempuan. Adanya infrastruktur memudahkan ibu-ibu mendapatkan pengobatan karena menjadi mudah mencapai puskemas,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Kartini juga menyebutkan fasilitas yang lebik baik, BPJS serta kartu-kartu yang memudahkan akses kesehatan seperti Kartu Indonesia Sehat sebagai bukti konkret dan tidak hanya retorika politik.
Kartini kemudian menggarisbawahi Divisi Perempuan Bravo 5 mendukung Jokowi-Ma’ruf juga karena ingin melindungi ideologi toleransi di Indonesia.
“Pilihan presiden kita bukan semata-mata memilih nama atau orang, tapi memilih soal ideologi toleran atau intoleran. Kalau toleran maka bisa dipastikan perempuan-perempuan Indonesia akan memperoleh tempat yang maksimal dalam kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Sekjen Divisi Perempuan Bravo 5 Ruby Kholifah mengatakan untuk memenangkan Jokowi-Amin kami akan fokus ke tiga wilayah, Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Itupun kita seleksi, seperti di Jawa Barat itu di Cianjur, Tasikmalaya dan Garut.
Di Pemilu 2014, Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla, meraih 42,90 persen dari 5.591.302 total suara sah di Banten dan 40,22 persen dari 23.697.696 total suara sah di Jawa Barat, berdasarkan data resmi rekapitulasi suara Pilpres 2014 milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Ruby, relawan sudah melakukan pendekatan secara langsung dengan mendatangi dari rumah ke rumah di wilayah yang menjadi fokus mereka dan secara mengejutkan menemukan masih banyak masyarakat yang memercayai hoaks.
“Masyarakat kita karena dicekoki dengan berita-berita menakutkan, fitnah, dan hoaks, mereka merasa kita itu stagnan. Intinya adalah kita ingin masyarakat, terutama perempuan, mendapatkan berita yang sesungguhnya,” kata Ruby.
Bravo 5 adalah kelompok yang dibesut oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan terdiri atas purnawirawan TNI. Tim itu terbentuk sejak 2013 untuk memenangkan Jokowi pada Pemilihan Presiden 2014.
Pemilihan Presiden 2019 yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, serta pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.(Hari.S)